DPR Sebut ISIS Tunggangi Rusuh Papua Masih Dugaan
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, kelompok terafiliasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) turut menumpangi kerusuhan di Papua. Hal itu dia sampaikan dalam rapat bersama Komisi I di DPR, Kamis (5/9).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari mengatakan keterlibatan ISIS di Papua baru sebatas dugaan. Sehingga, Komisi I belum membahas lebih jauh.
"Begini tadi itu hanya dugaan bisa jadi seperti ada itu juga, nunggangi. Tapi tidak pembahasan lebih jauh lagi," katanya usai rapat di Kompleks Parlemen, Kamis (5/9).
Abdul mengatakan, bisa saja justru ada penyesatan oleh orang tidak bertanggungjawab. Sebab bukti keterlibatan ISIS di Papua itu hanya berupa video.
"Karena bisa jadi ada yang nunggangi dan karena muncul video-video semacam itu. Bisa jadi itu juga penyesatan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Politikus PKS itu menyebut, video yang mengklaim ISIS terlibat di Papua banyak tersebar di media sosial. Komisi I meminta supaya hal tersebut segera dicari pembuatnya.
"Dugaan karena memang beredar di sosial media kan. Itu kan bisa dibuat atau mungkin dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena memang juga kenyataannya kita cari siapa yang bertanggung jawab juga ga ada," ucapnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamirzad Ryacudu mengatakan ada kelompok terafiliasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Papua. Kata dia, kelompok itu juga ikut mengambil kesempatan dalam aksi rusuh di Papua beberapa waktu lalu.
"Dia kan dikit sana. Dia kan mengambil kesempatan. Nah ini lagi kesempatan, ikut nimbrung. Bila perlu dia gabung dengan mereka menjadikan kita musuh bersama," kata Ryamirzad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).
Ryamirzad menjelaskan kelompok ISIS memang tidak hanya ada di Pulau Jawa. Tetapi juga ada di tanah Papua.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPolda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaDKPP memutuskan memberhentikan tetap Guripa Telenggen sebagai Komisioner Bawaslu Puncak karena melanggar kode etik
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkapkan kendala tersebut sehubungan dengan adanya rekapitulasi pada tingkat kecamatan belum sepenuhnya rampung.
Baca Selengkapnya