DPR: Kepercayaan Publik Soal Penanganan Pandemi Pemerintah di Level Memprihatinkan
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan mempengaruhi keberhasilan penanganan pandemi. Menurut Netty, saat ini tingkat kepercayaan publik memprihatinkan.
Jika kepercayaan publik rendah, maka justru banyak terjadi ketidakpatuhan sipil, kebingungan, masyarakat terfragmentasi, dan publik bingung dan tidak percaya kepada setiap kebijakan yang diambil pemerintah.
"Kalau saya melihat trust level di masyarakat kita memprihatinkan karena salah satu keberhasilan penanganan pandemi ini ketika trust level kepada pemerintah tinggi," ujar Netty dalam diskusi daring, Sabtu (24/7).
Netty menegaskan, keberhasilan penanganan pandemi ditentukan kolaborasi bersama. Ia mengingatkan pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.
"Kita sering teriak ya bahwa yang akan menentukan keberhasilan pandemi adalah skema kolaborasi. Enggak mungkin pemerintah sendiri," ujarnya.
Politikus PKS ini menyebut beberapa faktor kepercayaan publik terhadap pemerintah rendah. Baik faktor pemerintah itu sendiri dan faktor eksternal di luar pemerintah.
Dari faktor internal, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang inkonsistensi. Misalnya saat pemerintah menetapkan pelarangan mudik, penerbangan dari luar negeri justru tidak ditutup.
"Kemudian itu memicu masyarakat bertanya. Masyarakat diketatkan, WNA bahkan pesawat charter dari India masuk. Ternyata warga negara India cari tempat aman dari tsunami pandemi di negaranya," kata Netty.
Kemudian, masyarakat itu sendiri masih rendah literasi kesehatan. Misal saat heboh sebuah merek susu jadi incaran karena dianggap bisa menyembuhkan Covid-19. Kemudian, masih banyak muncul hoaks yang mempengaruhi masyarakat.
"Ada orang-orang yang menurut saya harus ditertibkan pemerintah, pemerintah harus berdiri di depan, ada orang sebarkan hoaks," ucapnya.
Selain itu, Netty mengingatkan pemerintah harus mampu mengorkestrasi kementerian dan lembaganya. Setiap lembaga harusnya berjalan seirama.
"Begitu banyak tool dari Kemenko Kementerian ini gambaran betapa ada sebuah orkestrasi yang harus seirama seiring sejalan tidak bisa satu menyampaikan, satu menegasikan," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKoperasi Bermasalah Tak Tertangani, Menkop Teten Tagih Janji DPR Bahas Rancangan Undang-Undang Koperasi
Operasional dan ekosistem kelembagaan koperasi sudah lama tidak dibenahi, meskipun koperasi dianggap sebagai pilar perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres
"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?
Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya