Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dosen UNS Sulap Tanah Liat Jadi Hand Sanitizer Alami

Dosen UNS Sulap Tanah Liat Jadi Hand Sanitizer Alami Gerabah hand sanitizer. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Prof Pranoto, Guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berhasil mengembangkan tanah liat menjadi hand sanitizer alami. Tanah liat tersebut dibentuk seperti gerabah tempayan atau kendi berukuran besar dan diberi nama Gerabah Hanitizer.

"Tanah liat kita buat menjadi gerabah berbentuk tempayan atau kendi besar. Proses pembuatannya tidak ada yang khusus," ujar Pranoto saat ditemui di sela acara Pameran Produk Siap Komersial di halaman Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNS Jumat (19/3).

Hanya saja, dikatakannya, yang membuatnya istimewa adalah jenis tanah liat yang digunakan. Yakni berjenis alofan yang mengandung silikat (Si) dan aluminat (Al) tinggi.

"Jadi kandungan Al dan Si-nya memang harus tinggi. Kalau tanah liat biasa itu rendah. Alofat ini di atas 50 persen. Kalau tinggi bisa menyerap, bisa mematikan virus dan bakteri," terang Pranoto

Menurut dia, tanah liat jenis alofat biasa ditemukan di gunung vulkanik. Namun beberapa daerah di dataran rendah juga bisa ditemukan. Ia mengaku sudah memulai penelitian sejak 2013 dan terus mengembangkan untuk sejumlah produk.

"Ini lempung yang ada di gunung vulkanik ketinggian 1.000 meter lebih, kami pernah teliti di Gunung Lawu, Sumbing, Papandayan, Arjuno, Wilis. Tapi di ada juga kita temukan di Mojolaban (Sukoharjo), Bayat (Klaten)," jelasnya.

Untuk cara kerjanya, lanjut dia, diawali dengan membilas gerabah dengan air bersih sebanyak tiga kali. Kemudian memasukkan air bersih dan mendiamkannya selama 30-60 menit di dalam gerabah. Air tersebut bisa digunakan sebagai pencuci tangan tanpa sabun.

"Tidak perlu pakai sabun. Air ini mengandung Ph basa, lebih dari 11. Kami sudah pernah teliti dengan air Kali Pepe, Bengawan Solo, Kali Jenes. Tadinya ada bakteri e-colinya, kemudian keluar tidak ada bakterinya," katanya.

Selain untuk hand sanitizer, Pranoto menyebut gerabah buatannya juga bisa digunakan untuk menyimpan air minum. Air yang sudah masak akan memiliki manfaat lebih jika disimpan di dalam gerabah. Pihaknya telah menguji dengan rekannya dari kedokteran, ke masyarakat Ngargoyoso (Karanganyar) yang kena gondok hilang.

"Ada jurnalnya kok, yang pernah dicoba itu untuk penyakit gondok," jelasnya lagi.

Selain dibuat untuk gerabah, tanah liat alofan juga dikembangkan menjadi alat bernama Profita Portabel. Profita merupakan akronim dari Proses Filter Air Alami.

Dengan profita, air kotor dapat difilter dengan tanah liat alofan dan campuran beberapa bahan campuran, seperti karbon aktif. Alat tersebut bisa dimanfaatkan di lokasi banjir.

"Jadi kalau ada air dari banjir yang kotor, ketika disaring dengan alat ini bisa bersih. Sementara hanya bisa diolah menjadi air bersih. Untuk menjadi air minum harus dimasak dulu," pungkas dia.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.

Baca Selengkapnya
Hindari Bahan Berbahaya, Ini Cara Efektif Memutihkan Kulit Secara Alami

Hindari Bahan Berbahaya, Ini Cara Efektif Memutihkan Kulit Secara Alami

Beberapa bahan alami yang bisa bantu mencerahkan warna kulit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Manfaat Jewawut bagi Kesehatan, Bahan Pengganti Nasi yang Baik untuk Pencernaan

Manfaat Jewawut bagi Kesehatan, Bahan Pengganti Nasi yang Baik untuk Pencernaan

Jewawut adalah sejenis tanaman pangan yang termasuk dalam keluarga rumput-rumputan atau Poaceae. Tanaman ini memiliki biji kecil berbentuk bulat.

Baca Selengkapnya
Deretan Buah yang Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Perlu Diketahui Millenial Jompo

Deretan Buah yang Bisa Obati Penyakit Asam Urat, Perlu Diketahui Millenial Jompo

Sejumlah buah bisa membantu tak hanya mencegah namun juga mengatasi masalah asam urat yang muncul.

Baca Selengkapnya
Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa untuk Turunkan Kadar Asam Urat

Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa untuk Turunkan Kadar Asam Urat

Khasiat buah mahkota dewa diyakini dapat membantu dalam mengurangi tingkat asam urat yang tinggi dalam tubuh. Mari simak ulasannya lebih lanjut!

Baca Selengkapnya
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Ternyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Susu Bisa Menghilangkan Rasa Pedas dengan Cepat

Ini Alasan Mengapa Susu Bisa Menghilangkan Rasa Pedas dengan Cepat

Susu merupakan penawar rrasa pedas di lidah yang sangat efektif. Penelitian membuktikan mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya