Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dosen Pelaku Pencabulan Remaja di Toilet Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Dipecat

Dosen Pelaku Pencabulan Remaja di Toilet Bandara Ngurah Rai Bali Terancam Dipecat Ilustrasi kekerasan seksual pada anak. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Dosen berinisial FBS (38) yang diduga mencabuli remaja di toilet Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, ternyata merupakan salah satu pengajar di Universitas Katolik (Unika) Weetabula, di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Pihak kampus akan memecatnya jika terbukti bersalah melakukan perbuatan itu.

Rektor Universitas Katolik (Unika) Weetebula Wilhelmus Yape Kii mengakui FBS merupakan dosen di universitas yang dia pimpin. "Kita kaget dengan kasus tersebut. Tapi saya mengakui kalau dia itu dosen yang mengajar di kampus Unika Weetebula," jelasnya, Selasa (10/1).

Wilhelmus mengatakan, selama ini belum pernah ada laporan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan FBS terhadap mahasiswa, maupun lingkungan sekitar. Pria yang telah memiliki istri dan tiga orang anak itu hendak melanjutkan studi di kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Ponsel Tak Aktif Lagi

Sesuai aturan yang berlaku dan kode etik dosen, FBS terancam dipecat dari statusnya sebagai dosen. Seorang pendidik tidak boleh melakukan hal yang tidak senonoh.

"Namun ini kan masih praduga tak bersalah yang harus dibuktikan di pengadilan, tapi kalau dilihat dari aturan dan kode etik dosen sudah jelas kena pecat. Kita juga upayakan untuk melakukan pendampingan hukum tapi kita lihat saja perkembangannya," ungkap Wilhelmus.

Ia menyesalkan perbuatan FBS. Bahkan pihaknya sudah mengupayakan untuk menelepon untuk menanyakan kondisinya, namun nomor teleponnya tidak aktif.

"Ini pelajaran berharga bagi kami sehingga kejadian semacam itu tidak lagi terulang lagi. Tadi saya telepon ulang-ulang tapi tidak aktif, kemungkinan sudah ditahan polisi," tambahnya.

"Saya sudah mengimbau kepada semua dosen maupun mahasiswa, agar tidak lagi melakukan hal sebagaimana dilakukan oleh FBS karena tidak baik untuk dicontoh," tutupnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Diberitahu Kampus Korban Dihajar di Toilet hingga Pingsan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Diberitahu Kampus Korban Dihajar di Toilet hingga Pingsan

Keluarga korban mengancam menuntut pihak kampus dan pelaku penganiayaan.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Polisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan

Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar

Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Alasan Polisi Setop Usut Laporan Mahasiswi PKL yang Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual di NTB
Alasan Polisi Setop Usut Laporan Mahasiswi PKL yang Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual di NTB

Polisi menghentikan penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan mahasiswi kampus ternama yang sedang menjalani program PKL di salah satu hotel.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Fikom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri
Perempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Fikom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri

PSeorang perempuan tewas setelah jatuh dari lantai 12 Gedung Fikom Unerempuan Tewas Jatuh dari Lantai 12 Gedung Filkom Universitas Brawijaya, Diduga Bunuh Diri

Baca Selengkapnya
Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL
Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL

Ketiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya