Doni Monardo: Siapa Bisa Menjamin Adanya Vaksin, Covid akan Berakhir?
![Doni Monardo: Siapa Bisa Menjamin Adanya Vaksin, Covid akan Berakhir?](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/09/22/1223217/540x270/doni-monardo-siapa-bisa-menjamin-adanya-vaksin-covid-akan-berakhir.jpg)
Merdeka.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menilai, adanya vaksin tidak bisa menjamin pandemi Covid-19 akan berakhir. Hingga saat ini pun belum ada yang bisa memprediksi kapan pandemi akan hilang.
"Kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, apakah tahun depan iya, kalau tahun depan kalau ternyata tidak?. Vaksin ini sangat dinantikan, tapi apakah dengan vaksin Covid ini akan berakhir?" katanya dalam raker dengan Komisi VIII DPR, Selasa (22/9).
"Siapa yang bisa menjamin adanya vaksin, Covid akan berakhir? dan yang dapat vaksin kan tidak semuanya atau belum semuanya jadi semua ini harus kita perhitungan dengan cermat," tambahnya.
Menurutnya, masalah Covid ini sudah menjadi masalah global dan sekarang bila dilihat korbannya bukan makin menurun. Dia bilang, beberapa negara yang sudah bangga bisa menekan laju corona, justru sekarang muncul lagi.
"Kalau boleh saya katakan, tidak ada satu pun sejengkal tanah yang aman ketika negara yang masyarakatnya masih terpapar Covid, ini pola ping pong atau sistem pingpong," terangnya.
Doni melanjutkan, tidak bisa negara lain egois dalam penanganan Covid-19. Apalagi di Indonesia, antar provinsi antar kabupaten dan kota saling ketergantungan.
"Tidak ada batas teritori Covid ini bisa dilokalisir di suatu kabupaten kota, pasti akan berkembang terus selama satu sama lainnya tidak bisa menjaga, tapi kalau semuanya kompak bisa menjaga insya Allah bisa tertangani dengan baik tetapi itu pun sedikit aja lengah itu Covid akan datang kembali," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/15/1702620490530-lfp2f.jpeg)
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya![Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/26/1703565087857-fgiva.jpeg)
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya![Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714736499990-4odtc.jpeg)
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/22/1703239925287-m3xjsi.jpeg)
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/14/1702548330277-poacl.jpeg)
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya![Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/3/1714717885864-8umey.jpeg)
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca Selengkapnya![Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/1/1709286552209-9f1dg.jpeg)
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya![Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/21/1703141298443-gzciz.jpeg)
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya![Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/20/1703066131512-vfm94.jpeg)
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya