Doni Monardo: Idul Adha Momentum Tepat untuk Patuhi Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo menyampaikan selamat menyambut Idul Adha 2020 kepada seluruh umat Islam di tanah air. Dia mengajak umat Islam menjadikan Idul Adha kali ini sebagai momentum untuk berdisiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan.
"Hari raya ini harus menjadi momentum untuk kita berdisiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan," katanya dalam konferensi pers Pedoman Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha pada Masa Pandemi Covid-19 di BNPB, Jakarta Timur, Kamis (30/7).
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini mengingatkan bahwa selama pandemi masih berlangsung maka pelaksanaan protokol kesehatan wajib dilaksanakan. Jangan sampai masyarakat menganggap sepele imbauan protokol kesehatan karena akan berdampak buruk pada kesehatan.
"Selama pandemi masih berlangsung maka pelaksanaan protokol kesehatan adalah harga mati," tegasnya.
Dia melanjutkan, masyarakat juga harus bisa menjaga kebersihan diri, memastikan tempat tinggal dan lingkungan kerja aman dari Covid-19. Dengan begitu, tempat tinggal dan lingkungan kerja tidak menjadi klaster baru virus corona.
Doni juga mengingatkan, Idul Adha kali ini harus menjadi momentum untuk membangkitkan rasa solidaritas dan kedermawanan. Terutama bagi kelompok yang mampu dari segi finansial agar bisa berbagi untuk meringankan beban warga yang tengah terhimpit masalah ekonomi.
"Momentum idul kurban adalah saat yang tepat untuk kita membangkitkan rasa kebersamaan dan saling berbagi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang saat ini mungkin berpotensi tidak mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Polio yang Wajib Diketahui, Kenali Gejalanya
Dengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya