Dituding ancam penyidik, Herman Hery serahkan ke KPK

Jumat, 17 Januari 2014 22:05 Reporter : Randy Ferdi Firdaus
Dituding ancam penyidik, Herman Hery serahkan ke KPK KPK geledah ruang kerja Sutan Bhatoegana. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mantan Bendum Partai Demokrat M. Nazaruddin kembali bernyanyi dan menuding sejumlah pihak bermain proyek di DPR . Kali ini, dia menyebut Sutan Bhatoegana dan Herman Hery bermain proyek di Kementerian ESDM.

Mendengar tudingan itu, Herman yang juga politikus PDI Perjuangan ( PDIP ) ini menanggapi santai hal tersebut. Tak membantah dan tak juga membenarkan, dia memilih menyerahkan hal itu kepada KPK.

"Hehehe, KPK pasti akan verifikasi, itu saja," ujar Herman dalam pesan singkat, Jumat (17/1).

Begitu pula ketika ditanya soal tudingan Nazar yang mengatakan, bahwa anggota Komisi III DPR ini sempat mengancam penyidik KPK, lagi-lagi dia menyerahkan sepenuhnya pada KPK dan tak mau komentar banyak.

"Saya sedang kampanye di dapil, sorry," singkat dia.

Diberitakan sebelumnya, Nazaruddin mengaku tidak tahu keterlibatan Sutan Bhatoegana dalam kasus SKK Migas. Tapi dia tahu siapa saja sering bermain proyek di Kementerian ESDM.

"Saya kalau soal itu (penggeledahan ruang kerja dan rumah Sutan) saya nggak tahu (hubungannya dengan Waryono). Yang jelas proyek PLTS yang di Kementerian ESDM, yang hampir Rp 2,5 triliun itu," kata Nazar kepada wartawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (16/1).

Kendati demikian, Nazaruddin menganggap Komisi Pemberantasan Korupsi belum maksimal memburu pihak lain yang terkait dengan perkara itu. Bahkan, lanjut dia, mestinya KPK tidak mentok hanya memenjarakan mantan pejabat Kementerian ESDM saja.

"Begini yang harus diungkap oleh KPK itu siapa-siapa saja yang terlibat. Yang pasti Herman Heri, Gusti, Riefky. Itu yang harus diungkap. Terus aktor-aktor di atas Kementerian ESDM-nya," ujar Nazaruddin .

Lebih seram lagi, Nazaruddin menceritakan Herman Heri dalam sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III pernah mengancam bakal menembak mantan Deputi Penindakan KPK, c. Tetapi, dia tidak tahu apakah ancaman itu karena Herman merasa terusik lantaran penyidikan mulai mengarah kepadanya.

"Herman Heri untuk mengancam nembak Ade Rahardja. Tanya Pak Busyro," sambung Nazaruddin. [dan]

Baca juga:

Disebut Nazaruddin main proyek, Sutan tak mau komentar

Pimpinan DPR tak terkejut KPK geledah ruang anggota 22 jam

Golkar legowo kantor kadernya diobok-obok KPK

Demokrat protes hanya ruangannya yang digeledah KPK

Penyidik KPK obok-obok ruang kesekjenan Kementerian ESDM

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini