Ditembak, sipir LP Wirogunan jalani operasi di RS Panti Rapih

Merdeka.com - Agus Susetyo, sipir Lembaga Pemasyarakatan yang ditembak orang tidak dikenal di rumah dinasnya, Kelurahan Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta, kini dirawat intensif di Rumah Sakit Panti Rapih. Petugas jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Panti Rapih, Uci menuturkan, saat ini korban tengah menjalani operasi.

"Sedang dioperasi dokter," ujar Uci kepada merdeka.com melalui sambungan telepon, Kamis (8/8).

Dia menuturkan, korban tiba di RS Panti Rapih sekitar pukul 23.00 WIB. Agus Susetyo diantar oleh keluarga dan tetangganya. "Korban langsung dibawa ke IGD," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Agus Susetyo menjadi korban penembakan orang tidak dikenal. Dia ditembak saat tengah berada di teras rumah bersama sang istri Yeni Rela Krisnani.

Korban ditembak dua kali dan menderita luka di bagian dada menembus perut. Gamas Adi Prasetyo, putra korban yang baru berusia 13 tahun melihat ayahnya ditembak oleh dua orang pria berambut gondrong.

"Menurut keterangan dari anak korban, pelaku 2 orang rambut panjang berboncengan menggunakan Sepeda motor jenis Mio warna gelap," ujar anggota polisi Polresta Yogyakarta yang tak ingin disebutkan namanya.

Anak korban melihat salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan langsung melancarkan dua kali tembakan. "salah satu pelaku turun memakai helm dan langsung terdengar suara letusan tembakan sebanyak 2 kali," katanya. Pelaku langsung melarikan diri ke arah Selatan dan keluar dari komplek perumahan.

Korban langsung terjatuh. Dua orang tetangga korban yang mendengar suara tembakan yakni Dodi (65 tahun) dan Siswanto (65 tahun) langsung menghampiri korban yang sudah jatuh tersungkur. Korban masih bisa berjalan dipapah oleh dua orang tetangganya.

"Awalnya dibawa ke RS. Bethesdha Lempuyangan Wangi. Kemudian dirujuk ke RS Panti Rapih," jelasnya.