Ditangkap polisi, orangtua berdalih bocah ZRS baru sekali dirantai
Merdeka.com - Kasus bocah ZRS yang kakinya dirantai orangtua ditindaklanjuti serius oleh Mapolres Padang. Kepolisian menangkap ayah tiri dan ibu kandung ZRS (11) pada diamankan Jumat malam (12/1) pukul 23.30 WIB.
Keduanya ditangkap di kediamannya di Jl Flamboyan Baru saat pulang bekerja memulung barang bekas. Selanjutnya, mereka dibawa ke Mapolresta Padang untuk diperiksa.
Di ruangan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Padang, ayah tiri ZRS bernama Muklis (47) dengan menggunakan jaket berwarna hijau dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Begitupun dengan ibu kandung korban, Noflinda (30) terlihat pasrah saat diperiksa di ruangan berbeda.
Dari pengakuan Noflinda, terungkap rantai yang digunakan untuk mengikat kaki ZRS merupakan rantai kendaraan becak yang digunakan untuk memulung barang bekas. Selain itu, dia mengklaim baru sehari merantai kaki anaknya.
"Kesepakatan berdua Pak (memasang rantai di kaki) agar tidak pergi bermain. Anak saya juga suka pergi ke tempat istri suami saya yang satu lagi, makanya sepakat untuk mengikatnya," kata Noflinda kepada penyidik.
Diakuinya, anaknya berhasil kabur setelah mengelabui dengan beralasan ke kamar mandi untuk buang air. Makanya, ikatan rantai dilepas dan anaknya tersebut berhasil melarikan diri.
"Sempat dicari malam itu Pak, tapi tidak ketemu," katanya dan mengakui pernah menyiksa anaknya tersebut dengan kabel.
Kasumnit I unit PPA Satreskrim Polresta Padang, Ipda Eja Basri mengungkapkan, saat ini pihaknya masih memeriksa lebih lanjut kedua orangtua korban. "Kita sudah tetapkan kedua orangtuanya sebagai tersangka dan dikenakan pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan, kini kita masih memeriksanya lebih dalam," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaTruk Tambang di Parungpanjang 'Makan' Korban, Bupati ke TNI-Polri & Pemerintah Pusat: Saya Mohon Bantu Kami
Isnawati (34) dan anaknya meninggal dunia di tempat saat tertimpa truk atau angkutan khusus tambang di Desa Gorowong, Parungpanjang, Bogor.
Baca Selengkapnya