Distribusi Logistik Pilkada Serentak di Sumsel Sudah 90 Persen
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di tujuh kabupaten di Sumatera Selatan. Progresnya sudah mencapai 90 persen dan tersisa hanya beberapa formulir saja.
Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana mengungkapkan, logistik yang terkirim diantaranya surat suara, kotak suara, dan alat penunjang protokol kesehatan Covid-19. Dalam waktu dekat dikirimkan berkas-berkas lain yang dibutuhkan.
"Pengiriman masih berlangsung, tetapi sudah 90 persen," ungkap Kelly, Senin (23/11).
Selanjutnya, kata dia, logistik akan dikirimkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) awal bulan depan dan rampung pada 6-8 Desember 2020 atau saat masa tenang. Di tujuh daerah yang menggelar pilkada, terdapat 5.477 TPS dengan 1,8 juta pemilih tetap.
"Kami berharap 9 Desember nanti atau hari pencoblosan tidak ada masalah lagi terkait logistik dan berjalan lancar," ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona, pelaksanaan pencoblosan dan proses lain diterapkan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Di TPS tidak diperkenankan diisi lebih dari 500 pemilih dan pelaksanaannya dibagi dalam beberapa sesi agar mencegah kerumunan.
"Hindari antrean pemilih yang terlalu dekat, KPPS harus aktif dan responsif melihat keadaan," terangnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, pihaknya mengerahkan 2.100 personel dalam mengawal pelaksanaan pilkada serentak. Pengamanan maksimal diutamakan di daerah yang dinilai rawan, yakni Ogan Ilir, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara.
"Daerah-daerah rawan itu menjadi fokus perhatian karena terdapat indikator yang masuk dalam daerah rawan, itu pengalaman pada pilkada-pilkada sebelumnya," tutupnya.
Diketahui, Pilkada serentak di Sumsel 9 Desember 2020 digelar di tujuh kabupaten. Yakni, Kabupaten Ogan Ilir terdapat dua paslon, yakni nomor urut 1 paslon Panca Wijaya Akbar-Ardani (PKB, Gerindra, Perindo, NasDem, Demokrat, PKS, PAN, PPP) dan nomor urut 2 paslon Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak (PDIP, Golkar, Hanura, PBB, Partai Berkarya).
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, nomor urut 1 paslon Lanosin Hamzah-Adi Nugraha Purna Yudha (PKB, Demokrat, NasDem, PKS, Gerindra, Hanura, PPP, PAN, PDIP, Golkar, Perindo) dan nomor urut 2 paslon Kolonel Ruslan-Herly Sunawan (jalur perseorangan sebanyak 41.560 dukungan KTP).
Kabupaten Musi Rawas nomor urut 1 paslon Ratna-Suwarti (Partai Gerindra, Golkar, PAN), dan nomor urut 2 paslon Hendra Gunawan-Mulyana (Demokrat, PDIP, Hanura, NasDem, PKS, PKB, PBB).
Kabupaten Musi Rawas Utara nomor urut 1 paslon Devi Suhartoni-Inayatullah (PDIP, NasDem, Hanura), nomor urut 2 paslon Akisropi Ayub-Baikuni Anwar (jalur perseorangan sebanyak 16.655 dukungan KTP) dan nomor urut 3 paslon Syarif Hidayat-Surian (PBB, Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar, PKB, Demokrat, Perindo).
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) nomor urut 1 paslon Devi Harianto-Darmadi (Demokrat, PAN, Hanura). Sementara paslon Heri Amalindo-Soemarjono (PDIP, Golkar, PKS, NasDem, Gerindra, Perindo, PPP, PBB, PKB) nomor urut 02.
Kabupaten OKU yang hanya terdapat satu calon yakni paslon Kuryana Azis-Johan Anuar (PKS, PBB, PAN, Golkar, PKPI, PPP, Gerindra, Demokrat, PKB, PDIP, NasDem) ditetapkan tampak depan sebelah kanan.
Kabupaten OKU Selatan yang juga memiliki satu paslon yakni Popo Ali-Sholihien (PKB, Gerindra, PDI, Golkar, Nasdem, PKS, Perindo, PPP, PAN, Hanura, Demokrat, PBB) ditetapkan pada tampak depan sebelah kiri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Makassar menarik logistik Pemilu berupa kotak suara dan surat suara, karena diduga salah prosedur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih fokus untuk mempersiapkan data pemilih tetap (dpt) serta logistik untuk kembali melakukan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaPersonel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Tangerang Selatan mulai mencicil memasukkan kelengkapan logistik pemilu ke dalam kotak suara.
Baca SelengkapnyaLogistik yang di angkut menuju Desa Cipang Kiri Hulu yakni Kotak Suara berisi Surat Suara 40 buah dan Beberapa ATK pendukung
Baca SelengkapnyaSurat suara kemudian didistribusikan ke Gudang KPU kabupaten dan kota dengan 23 kontainer
Baca Selengkapnya