Disiksa Paspampres, Imam Maskyur Telepon Ibu: Mak Kirim Rp50 Juta, Saya Tidak Kuat Lagi
Fauziah menuturkan tak gampang mencari uang sebanyak Rp50 juta
Fauziah menuturkan tak gampang mencari uang sebanyak Rp50 juta
merdeka.com
Selain mengancam akan membunuh dan membuang jasad Imam ke sungai, pelaku juga mengintimidasi keluarga korban dengan mengirim video penyiksaan pemuda 25 tahun asal Desa Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, itu
Video tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
merdeka.com
Kepada pelaku, Fauziah menuturkan tak gampang mencari uang sebanyak Rp50 juta, lantaran ekonomi keluarganya pas-pasan. Dia meminta diberi waktu.
"Kami orang tidak berada, jangankan Rp50 juta, Rp1000 saja di dompet saya tidak punya," ungkapnya.
"Kami minta saat itu agar pelaku bersabar. Kami keluarga upayakan cari uang itu, tapi malah kami didengarkan jeritan penyiksaan anak saya," tambah Fauziah.
Namun setelah keluarga mendengar suara rintihan kesakitan Imam Masykur yang terakhir itu, nomornya tak bisa dihubungi lagi.
Sejumlah rekan-rekan korban yang mengetahui kejadian itu pun kesulitan untuk melacak Imam. Kasus itu juga sempat dilaporkan keluarga korban di Jakarta ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023 lalu.
Akan tetapi, keluarga baru mengetahui nasib Imam Masykur tewas di tangan Paspampres dan dua anggota TNI lewat sepucuk surat dari Polisi Militer Kodam Jaya.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara atas dugaan kejahatan yang dilakukan tiga prajurierhadap kasus penculikan dan penganiayaan pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) sampai meninggal dunia.
Hal itu disampaikan oleh Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dengan meneruskan instruksi dari Panglima TNI yang mendesak tiga prajurit diganjar hukuman berat.
"Panglima TNI mengawal kasus ini agar pelaku dihukum berat maksimal hukuman mati. Minimal hukuman seumur hidup. Karena termasuk tindak pidana berat, melakukan perencanaan pembunuhan," ujar Julius saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
Selain itu, Julius juga menyampaikan ketiga prajurit TNI termasuk satu anggota Paspampres Praka RM dipastikan akan dipecat dari kesatuannya.
Pasti dipecat dari TNI. Pecat sudah pasti. Itu perintah terang Panglima TNI," kata Julius.
Imam Masykur, pemuda asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh tewas diculik dan dianiaya anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Praka RM.
Baca SelengkapnyaKadispenad, Brigjen TNI Hamim Tohari juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati dalam menerima segala informasi.
Baca SelengkapnyaDari ketiga pelaku, salah satunya adalah anggota aktif paspampres.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, terlihat mobil PDIP nyungsep di kuburan yang sedang digenangi air. Kuburan itu juga becek dan terlihat sulit untuk dijejaki kaki.
Baca SelengkapnyaKapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto mengaku mendapat telepon dari staf kepresidenan, Panglima TNI, Kapolri.
Baca Selengkapnyaak Imin menyebut ada 81 anggota dewan pakar yang bakal membantu di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan (HH), tersangka kasus suap pengurusan perkara.
Baca SelengkapnyaKomisi Penyiaran Indonesia (KPI) bakal memanggil stasiun televisi yang menayangkan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib.
Baca SelengkapnyaMomen kocak Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan sang istri di sebuah acara.
Baca Selengkapnya