Disiapkan serang Mapolres OKU, ABG 15 tahun didoktrin jadi 'pengantin' amaliah
Merdeka.com - Kelompok teroris yang ditangkap tim Densus 88 AntiTeror dan Polda Sumsel berencana menyerang Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dengan panah berisi bom. Pelaku utamanya adalah seorang anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun berinisial JW alias FJ.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, JW masuk dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sumsel yang dipimpin tersangka SH. Markasnya di Jalan SP 1, Trans Barito, Desa Lubai Persada, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. SH telah menyiapkan JS alias FJ sebagai 'pengantin' amaliah mereka.
"Ya, itu cara mereka gunakan dan istilah pengantin amaliah dengan menyerang Mapolres OKU," ungkap Zulkarnain, Rabu (13/12).
Dikatakannya, FJ seorang anak biasa dan hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 3 sekolah dasar. Dia didoktrin SH sedemikian kuat sehingga gerakan radikal mengakar di pemikirannya.
"Dia dijanjikan masuk surga dan bertemu dengan tujuh bidadari cantik bila menjadi pengantin amaliyah tersebut," ujarnya.
Dalam rencana teror itu, FJ rencananya didampingi empat pelaku lain yakni berinisial IF, warga Sakenang, Kecamatan Buai Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ilir, ZK alias MZ warga Tanjung Durian, OKU Selatan. Ada pula AM alias MJ warga Desa Suban Geriji, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim, dan SW alias SM, warga SP 1, Lubai Persada, Kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim.
"Dari para tersangka, rencananya besok kita kirim ke Mabes Polri agar pemeriksaan lebih intensif," kata dia.
Tersangka SH sudah beberapa tahun terakhir menjadi buronan polisi. Dia dikenal sebagai pimpinan pondok pesantren di Muara Itu menyiapkan sarana latihan fisik dan latihan memanah bagian jemaahnya. Dia juga mempublikasikan kepada JAD di Indonesia untuk bergabung membuat komplek pemukiman atau camp khusus seperti yang dilakukannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca Selengkapnya