Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diserang Kampanye Hitam, Calon Wawali Tangsel Saraswati akan Lapor Polisi

Diserang Kampanye Hitam, Calon Wawali Tangsel Saraswati akan Lapor Polisi politisi gerindra rahayu saraswati. ©2019 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Calon Wakil Wali kota Tangserang Selatan, nomor urut 1, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengalami serangan hitam kampanye, menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 mendatang. Serangan itu, berupa unggahan gambar yang diposting di media sosial Facebook, oleh pemilik akun Bang Djoel. Unggahan tersebut dianggap sebagai pelecehan seksual karena dibumbui dengan caption yang melecehkan Saras sebagai calon wali kota Tangerang Selatan.

Dalam postingan Bang Djoel ke grup facebook Tangsel Rumah dan Kota Kita, dia mengirimkan foto Saraswati yang kala itu sedang mengandung anak pertamanya. Dalam caption dari unggahan gambar kehamilan Saras itu, akun Bang Djoel menuliskan "Yg mau coblos udelnya silahkan. Udel dah diumbar.. Pantaskah jadi panutan apalagi pemimpin Tangsel?," tulis akun Facebook Bang Djoel tersebut.

Saraswati sangat jengkel dengan unggahan pihak yang melecehkan harkat dan martabat perempuan. Menurut dia, foto tersebut diambil oleh suaminya, ketika Saras hamil anak pertama sekitar 5 tahun silam.

"Foto tersebut diambil oleh suami saya, kita enggak ada foto shoot. Itu betul-betul suami saya di dalam kamar kami di Bali, pada saat saya hamil anak saya yang pertama, jadi saya hamil anak pertama tentunya sangat bahagia kami mau mengabadikan," jelasnya dikonfirmasi.

Menurut Saras, kasus yang dialaminya itu lebih dari sekedar kampanye hitam pada masa kampanye Pilkada Tangsel, saat ini. Dia menegaskan bahwa serangan itu adalah pelecehan terhadap kaum perempuan.

"Ini ada beberapa hal yang perlu saya klarifikasi atau saya tekankan. Yang pertama bahwa kalau bicara dari segi konteks pilkadanya itu menurut saya adalah bagian sampingnya, itu bukan inti dari yang kita permasalahkan saat ini," tegas dia.

Menurutnya, konteks Pilkada yang tahapannya sedang dia ikuti itu, hanya kebetulan. Namun, dia tekankan adanya pelecehan seksual.

"Persoalan pertama yang ingin saya tekankan di sini adalah kekerasan seksual yang terjadi dalam bentuk pelecehan seksual secara tertulis di media daring, ini bukan soal campain-nya tetapi bahwa ada yang mengunggah foto saya yang diambil dari Instagram saya, yang saya muat lima tahun lalu dan tanpa seizin saya," tegas dia.

Sementara Kuasa Hukum Saraswati, Maulana Bungaran mengaku, jika pihaknya masih akan menelusuri identitas asli pemilik akun dan akan segera melaporkannya ke kepolisian.

"Kami memang masih menelusuri identitas asli dari si pemilik akun. Namun perlu diketahui bahwa untuk laporan di kepolisian cukup identitas akun karena jejak digital di kepolisian memiliki forensik bisa menelusuri ke mana," jelas dia

Namun begitu, dirinya memastikan telah mengantongi identitas dari si pemilik akun Bang Djoel tersebut. Diperoleh dari hasil penelusuran tim media sosial Saraswati, yang mengarah kepada salah satu nama.

"Namun untuk mempermudah tugas kepolisian kami sudah dibantu tim medsos Bu Saras, ada beberapa petunjuk atau clue yang mengarah ke seseorang yang kami belum bisa sebutkan namanya. Mungkin nanti apabila di laporan kepolisian pasti akan terungkap," kata dia.

Maulana juga menduga, serangan pelecehan seksual yang dilakukan Bang Djoel ada keterkaitan dengan pencalonan Saraswati di Pilkada Tangsel.

"Kalau bicara ada kaitan dengan pilkada, memang diduga ada kaitan dengan pilkada, kenapa? Karena di postingan di dalam akun tersebut menyebut calon pemimpin Tangsel yang diketahui Tangsel sedang hajatan memilih Walikota dan Wakil Walikota," jelasnya

"Apalagi disitu ada berdasarkan yang kami pelajari, ada satu grup Tangsel Rumah dan Kota Kita jadi dalam konteks kekinian patut diduga apa yang diposting terduga pelaku memang berkaitan erat dengan pilkada," terang dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri

Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.

Baca Selengkapnya
Tugas 74 Polisi Satgas Pengamanan Capres Selesai, Istri Anies Baswedan Tulis Pesan Perpisahan Menyentuh
Tugas 74 Polisi Satgas Pengamanan Capres Selesai, Istri Anies Baswedan Tulis Pesan Perpisahan Menyentuh

Berikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Sempat Mendekam di Kantor Polisi, ini Foto-foto Saipul Jamil Setelah Akhirnya Dibebaskan
Sempat Mendekam di Kantor Polisi, ini Foto-foto Saipul Jamil Setelah Akhirnya Dibebaskan

Saipul Jamil sempat diamankan oleh polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Hasil tes Saipul Jamil dinyatakan negatif.

Baca Selengkapnya
Paksa Tahanan Wanita untuk Layani Nafsu, Polisi di Sulsel Dipidanakan LBH Makassar
Paksa Tahanan Wanita untuk Layani Nafsu, Polisi di Sulsel Dipidanakan LBH Makassar

Pelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya