Disangka bom, isi bungkusan milik warga Maroko ternyata kentongan
Merdeka.com - Tim Gegana Polda DIY dibikin repot dan terpaksa meledakkan kardus milik Yossep Arick Azoulay, seorang warga Maroko, yang diduga berisi bom. Namun setelah diperiksa, ternyata isinya hanya berupa kentongan kayu.
"Ternyata isinya bukan bom, hanya seperti kentongan kayu saja," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti, kepada wartawan, Selasa (12/1).
Polisi membawa benda bawaan itu bermula dari pengakuan Yossep. Sebab saat di bandara dia mengatakan jika barang bawaannya itu berisi bom.
Meski begitu, setelah diperiksa lebih dari setengah jam, tim Gegana memutuskan meledakkan bungkusan itu. Namun, bungkusan itu tidak meledak. Setelah dipastikan bukan bom, tim Gegana pun membuka kardus dan diketahui isinya hanyalah kentongan kayu.
Anny mengatakan, jika Yossep diamankan di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, karena mengaku membawa bom. Setelah itu, bungkusan kardus diakui Yossep berisi bom dibawa ke Polda DIY.
Yossep merupakan calon penumpang AirAsia dari Yogyakarta dengan tujuan Bali. Saat di bandara, Yossep membawa barang terlalu banyak buat dinaikan ke pesawat. Karena kelebihan beban bagasi, petugas pun menanyakan isi dari bungkusan kardus itu.
"Pada saat itu petugas bertanya apa isinya, lalu dijawab isinya bom," ucap Anny.
Setelah itu, petugas bandara langsung mengamankan Yossep dan membawa kardus itu ke Polda DIY.
"Prosedurnya memang begitu. Nanti kita akan periksa lebih lanjut apa motifnya mengatakan itu isinya bom," lanjut Anny.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca Selengkapnya