Dirut SCM-Lemhannas Teken MoU Sebarkan Nilai-Nilai Kebangsaan Indonesia
Merdeka.com - PT Surya Citra Media Tbk. menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia pada Senin (20/3). Penandatanganan ini dilakukan di Gedung Dwi Warna Lemhannas, Jakarta Pusat.
Penandatangan ini dilakukan langsung oleh Direktur UtamaPT Surya Citra Media Tbk (SCM) Sutanto Hartono dan disaksikan oleh Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto.
Sutanto mengatakan, penandatangan MoU ini bertujuan untuk mendukung Lemhannas dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan Indonesia atau yang disebut dengan algoritma kebangsaan.
"Tadi ada perguruan tinggi, ada juga perusahaan swasta, institusi pemerintah maupun berbagai perhimpunan masyarakat yang tujuannya adalah menggalang kerja sama dalam rangka bagaimana peran Lemhannas disupport oleh berbagai pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan negara RI ini," katanya kepada merdeka.com.
Ia menjelaskan Lemhannas akan memberikan kajian situasi ataupun kondisi atau suasana politik di Indonesia yang disebut sebagai algoritma kebangsaan. Kemudian, SCM akan menyebarkan nilai-nilai algoritma kebangsaan tersebut melalui berbagai program yang telah dimiliki.
"Tadi dikatakan adalah algoritma kebangsaan yang dihasilkan dari berbagai analisa tersebut. Nah tentu saja kami di perusahaan media bisa disisipkan nilai-nilai algoritma kebangsaan tersebut," ujarnya.
©2023 Merdeka.com"Apakah dalam bentuk informasi maupun juga bisa kita blend dalam bentuk kreatif di berbagai acara yang ada. Apakah sinetron ataukah juga misalnya program hiburan dangdut sehingga message-message (pesan) algoritma tersebut bisa nanti disampaikan kepada masyarakat dengan bentuk yang lebih mudah tersampaikan," sambung pria lulusan University of California, Berkeley, AS ini.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengaku bahwa pihaknya tak bisa sendiri dalam menyebarkan nilai-nilai kebangsaan ini. Maka dari itu, dibutuhkan kerja sama dengan para media.
"Lagi-lagi kami tidak bisa sendiri ketika saya berkunjung ke media, saya berkunjung ke SCTV di Senayan City. Di situ saya meminta ide dan kemungkinan kolaborasi gimana, yang oleh Presiden disebut sebagai algoritma kebangsaan itu muncul di acara sinetronnya SCTV, muncul di dangdutnya Indosiar. Kami punya substansi formalnya tentang kebangsaan tapi ide kreatifnya ada di teman-teman media," kata Andi dalam sambutannya.
Selain dengan media, Andi menyebut bahwa kerja sama juga dilakukan dengan pemerintah, akademisi, NGO, ormas, dan industri atau korporasi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dinamika politik baik di tingkat nasional maupun global.
"Kolaborasi seperti itu yang dibutuhkan untuk betul-betul bisa mempersiapkan kita mengantisipasi dinamika-dinamika politik ekonomi terutama di tingkat global sembari juga menyusun langkah-langkah transformasi yang bisa membuat Indonesia lompat menjadi negara maju di 2045," jelas Andi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju disebut-sebut akan mundur
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaUntuk APBN Tahun 2024, berarti siklusnya telah dimulai sejak Tahun 2023, dengan tahapan sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaBayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaYustinus mengonfirmasikan Sri Mulyani telah menerima undangan sebagai saksi dari Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya