Dipicu orang ketiga, Bahrozi ditebas golok pasangan sejenisnya di salon
Merdeka.com - Bahrozi alias Puput (33) mengalami luka serius hingga harus mendapatkan perawatan intensif Rumah Sakit. Dia menjadi korban penganiayaan berat kekasih pasangan sejenisnya (LGBT) Saiful Bahri (28) Senin (7/5) siang tadi di Royal salon milik Bahrozi di Kampung Beureum RT07/07, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Sejumlah luka akibat hantaman senjata tajam, membekas hampir di seluruh bagian kepala dan perut korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang kota, AKBP Dedy Supriyadi menerangkan, aksi brutal itu terjadi diduga dipicu hubungan asmara keduanya. Menurutnya, peristiwa memilukan itu dipicu perasaan sakit hati pelaku terhadap korban yang juga kekasihnya itu.
"Untuk pemicunya, dalam kehidupan kaum LGBT seperti itu biasanya karena faktor cemburu yang berlebihan karena ada orang ketiga dan perlakuan mereka memang terkenal sadis," terang Kasat Reskrim AKBP Deddy, Senin (7/5).
Lebih jauh, Dedy menjelaskan, pada saat kejadian, pelaku Saiful tiba-tiba saja mendatangi Bahrozi alias Puput ke salon Royal milik korban.
"Di situ pelaku berkali kali menghantam korban dengan senjata tajam golok yang dia bawa," ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal Polisi dan tim medis, diketahui Puput terkena sabetan golok di bagian wajah, hingga melukai kepala bagian atas, leher sebelah kiri bagian belakang, leher sebelah kiri di bawah telinga dan perut korban.
"Jari manis serta jari telunjuk sebelah kanan korban juga terkena sabetan golok pelaku," ucap dia.
Atas kejadian itu, warga sekitar mendatangi TKP, melihat korban sudah terkapar di ruang salon miliknya. Polisi juga masih mendalami keterangan pelaku dan saksi di lokasi kejadian.
"Untuk motif pembantaian serta berapa lama hubungan asmara LGBT itu, untuk lebih jelasnya kita masih kita dalami," terang dia.
Atas perbuatannya, tersangka telah melakukan penganiayaan berat sesuai bunyi pasal 351 (2) KUHP. Kini korban masih dalam perawatan serius dari tim medis. Dari kejadian itu, Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu tas gendong warna coklat, jaket kulit warna hitam dan sebilah golok.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnya