Diperiksa Polisi, Yusuf Mansur Mengaku Tidak Kenal Terdakwa Kasus Perumahan Fiktif
Merdeka.com - Ustaz Yusuf Mansur diperiksa sebagai saksi selama dua jam lebih oleh penyidik Polrestabes Surabaya. Dia diperiksa terkait kasus perumahan syariah fiktif Multazam Islamic Residence, Sidoarjo, yang mencatut namanya.
Usai diperiksa selama dua jam, ustaz Yusuf Mansur mengaku telah memberikan keterangannya pada polisi terkait dengan kasus tersebut. Dia menerangkan tidak terlibat dalam kasus penipuan ini. Dia bahkan menyatakan tidak mengenal orang yang dijadikan tersangka dalam kasus ini.
"Yang perlu dicatat, pertama tidak pernah ada interaksi apapun. Apakah saya kenal dengan terdakwa, saya bilang tidak. Pernah berhubungan, tidak juga. Pernah ketemu, nah di situ saya lupa," katanya, Jumat (6/3).
Dikonfirmasi soal apakah dia pernah diendorse oleh tersangka, mengingat ada video tausyiahnya yang beredar, Yusuf langsung menampiknya. Sebab ia merasa selama ini tidak pernah menandatangani kerja sama apapun dengan tersangka.
"Tidak (diendorse), keuntungan apalagi. Saya juga tidak pernah ke TKP, tidak ada tanda tangan (kerja sama). Soal video itu, mungkin beliau menayangkan tausiah apa gitu, dan itu dianggap sebagai sebuah endorse an. Padahal itu, tausiah-tausiah biasa," tegasnya.
Kendati demikian dia mengatakan tidak akan menuntut pelaku karena telah mencatut namanya. Dia mengaku menyerahkan semua proses hukum ke polisi.
"Tidak (menuntut), nama saya kan bukan punya saya. punya Allah, jadi enggak apa-apa. Kita maafin aja, Tapi proses hukum yang ke korban-korban kan mesti dikembalikan," katanya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho menegaskan berdasarkan hasil penyidikan Yusuf tidak terbukti terlibat dalam kasus ini. Namanya hanya dicatut tersangka.
"Berdasarkan hasil penyidikan, tidak ada jumpa pers dengan Ustaz Yusuf Mansyur mengenai perumahan tersebut. Yang ada adalah tentang kutipan tausiyah dari beliau menyampaikan pada umat atau warga, seolah-olah itu sebagai endorse," katanya.
Sebelumnya, nama Ustaz Yusuf Mansur terseret kasus penipuan perumahan syariah fiktif, Multazam Islamic Residence, di Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo.
Dalam kasus ini, polisi juga telah menetapkan seorang berinisial MS sebagai tersangka. MS merupakan Direktur utama PT Cahaya Mentari Pratama. MS mengiming-imingi korbannya dengan hunian bernuansa syariah, lengkap dengan fasilitas perumahan yang menunjang. Namun nyatanya semua itu hanya tipuan.
Bahkan lahan yang ditawarkan bakal dibangun perumahan pun masih dimiliki oleh orang lain dan bukan merupakan aset PT Cahaya Mentari Pratama. Setidaknya ada 32 orang lebih yang menjadi korban penipuan ini, dengan kerugian ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaBuntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
Kericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI
Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaMomen Ustaz Yusuf Mansur Raih Gelar Doktor dari Universitas Trisakti, Sang Istri Setia Mendampingi
Momen Ustaz Yusuf Mansur raih gelar doktor. Sosok istrinya yang setia mendampingi curi perhatian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaRicuh, GP Ansor Bubarkan Paksa Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Pengajian dihadiri oleh Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah di Masjid Assalam Purimas Kota Surabaya dibubarkan paksa GP Ansor.
Baca SelengkapnyaSama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring
Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca Selengkapnya