Diperiksa KPK, dokter kecantikan Sonia akui kenal Rita di acara sosialita
Merdeka.com - Dokter kecantikan, Sonia Wibisono menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan oleh Bupati non aktif Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Usai diperiksa, Sonia mengaku kenal dengan Rita di sebuah acara sosialita.
"Saya itu pernah ketemu dia cuma sekali yaitu di acara sosialita, acara sosialita itu rame banget," ujar Sonia usai diperiksa oleh penyidik KPK, Jumat (26/1).
Usai pertemuan dengan Rita di acara tersebut Sonia tidak bertemu kembali dengan sosok yang kini menjadi tersangka KPK atas dugaan menerima suap, gratifikasi, dan TPPU.
Disinggung perihal pemeriksaannya terkait kasus Rita, Sonia enggan berkomentar lebih lanjut. Termasuk saat ditanya Rita melakukan perawatan kecantikan di kliniknya.
"Tanya penyidiknya saja deh ya, saya takutnya enggak enak, nanti saya mengganggu jalannya penyidikan," ujarnya.
Diketahui, KPK menetapkan Rita Widyasari sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang, pada Jumat (18/1). KPK menyita bukti 40 tas mewah yang dibeli dari hasil suap yang ia lakukan. KPK menduga pembelian tas tersebut sebagai bentuk penyamaran hasil gratifikasi.
Berdasarkan perhitungan sejauh ini Rita diketahui membelanjakan hasil gratifikasinya sebesar Rp 436 miliar, termasuk di dalamnya pembelian tas-tas mewah. Selain itu, politisi Golkar ini juga membelikan sejumlah aset berbentuk mobil, apartemen, tanah dan aset lainnya atas nama orang lain.
Rita disangkakan melanggar Pasal 3 dan atau Pasal 4 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang TPPU Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo Pasal 65 ayat satu KUHP. Sebelumnya ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penerimaan suap dan gratifikasi. Nilai gratifikasi dan suap yang diterimanya mencapai Rp 12 miliar lebih.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tergiur Tawaran Kerja di Klinik, Wanita Muda Malah Dijadikan PSK
Seorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSipit dan Ganteng, Iptu Senna Jadi Dokter di Kepolisian Karena Termovitasi dari Dekan Saat Kuliah
Perwira polisi, Iptu Senna menceritakan sosok yang menginspirasinya menjadi seorang dokter polisi.
Baca SelengkapnyaIDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaKPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaIndonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan
Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca Selengkapnya