Diperiksa 10 jam, Taufik keluar gedung KPK dengan tampang lesu
Merdeka.com - Setelah menjalani pemeriksaan di KPK selama kurang lebih sepuluh jam, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik keluar dari gedung antirasuah. Politikus Gerindra ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait raperda pulau reklamasi yang melibatkan adiknya, yang kini menjadi tersangka M Sanusi.
Kepada penyidik, Kepala Badan Legislasi DPRD DKI ini mengatakan, dewan mempersalahkan masalah perizinan pulau reklamasi. Ia menjelaskan, ada perbedaan sikap antara eksekutif dan legislatif.
"Yang problem perizinan. Gini, jadi soal perizinan. Karena Perda ini soal Perda tata ruang, sementara eksekutif mau memasukin Perda pasal izin pelaksanaan reklamasi dan izin prinsip. Itu yang kita menolak," kata Taufik usai keluar gedung KPK, Kamis (28/4).
"Makanya legislatif tidak ingin memasukan perda izin itu."
Dari pantauan merdeka.com, Taufik yang tiba di KPK sekitar pukul 09.30 WIB, keluar dengan tampang lesu. Wajahnya tampak terlihat kelelahan.
Seperti diketahui, Taufik sudah lebih dari lima kali diperiksa KPK. Hari ini Taufik diperiksa sebagai saksi dengan tersangka Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Ariesman Widjaja.
"Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AWJ," kata Plh Kepala Biro Hukum KPK, Yuyuk Andriati.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.
Baca SelengkapnyaFirli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca SelengkapnyaKisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan adanya ancaman ini diungkap Firli Bahuri dalam replik sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Baca SelengkapnyaPPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaHasyim merasa sudah menyampaikan semuanya di persidangan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaKetua KPUD tidak menjabarkan soal penyebab penundaan proses rekapitulasi suara di kecamatan.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca Selengkapnya