Dipanggil tak ada jawaban, Misiyah ditemukan tak bernyawa di kamar
Merdeka.com - Misiyah ditemukan tidak bernyawa di rumah petak Jalan Lintas Timur Payo Atap Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, kabupaten Pelalawan Riau. Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga mengatakan, jenazah Misiyah pertama kali ditemukan oleh temannya, Dewi saat hendak berkunjung ke rumah korban, Minggu (29/11).
"Dewi memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban dari dalam rumahnya. Kemudian Dewi menelpon temannya yang bernama Retno untuk menemani Dewi ke rumah korban," ujar Ade Johan.
Setelah datang, kemudian Dewi dan Retno masuk ke rumah korban dan menemukan korban dalam posisi tertidur miring dan tidak bergerak di dalam kamar korban.
"Saat dipegang leher korban, tidak ada merasakan lagi denyut nadi, kemudian mereka memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan. Kemudian wargapun melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Pangkalan Lesung," terang Ade Johan.
Mendapat laporan penemuan mayat tersebut, personil polsek Pangkalan Lesung langsung mendatangi kediaman korban, petugas langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara.
"Sedangkan petugas lain, mengantarkan jenazah korban ke Puskesmas Pangkalan Lesung untuk divisum. Lalu, petugas mencari keluarga korban karena korban selama ini tinggal sendirian di rumah kontrakannya tersebut," kata Ade Johan.
Kepada polisi, Dewi menuturkan bahwa belakangan ini korban sering mengeluh sesak nafas karena asmanya kerap kambuh.
"Bu Misiyah sering mengeluh asmanya kambuh," kata Ade Johan menirukan ucapan Dewi kepada petugas kepolisian.
Menurut Ade Johan, dari hasil pemeriksaan dokter di puskesmas Pangkalan Lesung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.
"Setelah di periksa dokter tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," pungkas Ade Johan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Joko mengatakan bahwa sejumlah bagian tubuh korban memang diketahui dimutilasi dan dipisahkan dari badannya.
Baca SelengkapnyaShohib mengungkapkan rasa syukurnya bisa ke Baitullah karena hidupnya sebagai nelayan serba pas-pasa
Baca SelengkapnyaMimisan adalah kondisi ketika darah keluar dari hidung, yang umumnya disebabkan oleh pendarahan dari pembuluh darah di dalam hidung.
Baca SelengkapnyaEA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaUnang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca Selengkapnya