Dinkes Solo Musnahkan Belasan Botol Sirup Kedaluwarsa
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo memusnahkan belasan botol sirup kedaluwarsa hasil temuan petugas gabungan, saat inspeksi mendadak (sidak) keamanan pangan di salah satu distributor makanan di Kecamatan Serengan, Rabu (15/5). Sirup tersebut dikhawatirkan akan membahayakan jika dikonsumsi oleh masyarakat.
Kepala Bidang Data dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Efi S Pertiwi mengatakan, ada 10 sirup yang kedaluwarsa tanggal 14 Mei dan tiga sirup yang kedaluwarsa sejak 2018.
"Semuanya harus kami musnahkan, karena kalau dikonsumsi orang yang perutnya sensitif, bisa jadi masalah," ujar Efi.
Atas temuan sirup tak layak konsumsi tersebut, pihaknya mengaku sudah memberikan teguran kepada pemilik toko. Selain tak layak konsumsi, tempat penyimpanan barang juga tidak memenuhi syarat. Yakni berada di tempat terbuka, tanpa alas, bahkan bisa dilalui hewan, kucing atau tikus dengan bebas.
Selain sirup kedaluwarsa, Tim gabungan Dinkes, Satpol PP, Dinas Perdagangan dan kepolisian juga mendapati biskuit, wafer coklat serta makanan ringan lainnya yang tidak layak konsumsi. Diantaranya kemasan bagian luar rusak dan tenggat aman konsumsi telah habis alias kedaluwarsa.
Barang-barang temuan tersebut kemudian diamankan petugas untuk kemudian dikembalikan kepada produsen. Pihaknya merasa khawatir dengan penyimpanan makanan tak layak konsumsi ini, karena dicampur dengan makanan lain sehingga bisa saja dijual murah.
"Sidak ini kami lakukan untuk mengintensifkan peredaran makanan dan minuman menjelang Lebaran," jelas Efi.
Menurut dia, momentum hari raya sering kali dimanfaatkan masyarakat untuk berbelanja. Sehingga permintaan barang cenderung meningkat.
Pemantauan juga dilakukan di sejumlah lokasi lain, toserba dan mal. Di lokasi tersebut, petugas mendapati belasan botol minuman kemasan kedaluwarsa dan makanan ringan tanpa label.
"Kami minta pengelola menarik barang itu dari rak display dan memberikan pembinaan agar tidak memajang barang seperti itu lagi. Kami juga mengimbau warga untuk menjadi pembeli yang cerdas, dengan mencermati label produk, masa kedaluwarsa, sampai bentuk kemasan produk," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDiare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya
Munculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Selengkapnya