Diiming-imingi dipinjami HP, siswi SD dicabuli siswa SMP

Merdeka.com - Seorang siswa SMP berinisial Al dilaporkan ke Polres Bantul karena diduga melakukan pencabulan terhadap Melati (bukan nama sebenarnya) yang baru berusia 7 tahun, siswi SD di Bantul, Kamis (4/12). Orang tua Melati merasa syok ketika melapor ke Polsek. Mereka tidak menduga anaknya menjadi korban pencabulan.

Kanit II Reskrim Polres Bantul, Ipda Sigit Teja Sukmana mengatakan modus yang digunakan oleh pelaku dengan mengiming-imingi meminjamkan handphone kepada korban. Kejadian bermula ketika ibu korban, Rj, pergi ke sawah. Dia pun menitipkan Melati di rumah saudaranya. Namun saat diajak kesana, Melati justru menolak.

Karena merasa ada hal yang aneh, Rj pun kemudian bertanya pada Melati apa alasan tidak mau dititipkan di rumah saudaranya. Begitu mendengar cerita Melati, Rj pun marah. Rupanya Melati trauma ke rumah saudaranya karena dicabuli oleh Al yang rupanya tetangga saudara Rj.

"Ketahuannya itu hari Rabu sore sekitar pukul 16.00 Wib dan dilaporkannya kemarin siang. Diduga perbuatan pencabulan, itu kesaksian dari ibu korban," kata Sigit, Jumat (5/12).

Aksi cabul Al pun diduga tidak dilakukan sekali. Dari laporan Rj, Al diduga telah melakukan pencabulan sebanyak dua kali. Menurut Rj, Melati sebelumnya pernah mengeluh sakit pada kemaluannya saat buang air kecil, namun dia mengabaikannya karena menduga akibat jatuh dari sepeda.

"Pengakuan saksi, pencabulan dilakukan pada awal 2014 dan Agustus lalu. Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.