Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dihantui arwah korban, pembunuh sadis petani serahkan diri ke polisi

Dihantui arwah korban, pembunuh sadis petani serahkan diri ke polisi Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah dua berlalu, kasus pembunuhan sadis terhadap seorang petani bernama Suharto (45), warga Desa Martapura, Kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang, Sumatera Selatan, akhirnya terungkap. Pelaku tak lain warga sekampungnya. Pelaku menyerahkan diri karena tak tahan selalu dihantui arwah korban.

Pelaku berinisial SP (29) kini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Empat Lawang. Dari penuturan tersangka, dia nekat menghabisi nyawa Suharto lantaran kesal korban tak kunjung membayar utang sebesar Rp 2,5 juta. Bahkan saat ditagih, korban justru mengancam tersangka. Sehingga SP menjadi dendam.

Awalnya, tersangka menjual 50 kilogram lada kepada korban seharga Rp 4,5 juta. Korban saat itu baru membayar Rp 2 juta dan berjanji secepatnya melunasi sisanya. Ternyata, janji hanyalah janji yang tak juga dibayarkan. Dalam perjalanan menuju pulang setelah menghadiri hajatan, tersangka bertemu dengan korban yang baru pulang mengantar anaknya sekolah.

Tanpa pikir panjang, tersangka membacok korban membabi buta. Saking kesalnya, tersangka membacok sambil memejamkan mati seperti orang kesetanan. Bacokan tersebut membuat korban terjatuh dengan luka bacok di kepala, di jari tangan, dan di perut sehingga usus terurai.

Kapolres Empat Lawang AKBP Bayu Dewantoro mengungkapkan, tersangka membunuh korban lantaran menaruh dendam karena utangnya tak dibayarkan korban. Tersangka menyerahkan diri ke polisi karena takut merasa dihantui.

"Setelah diaduk-aduk dan secara persuasif, akhirnya pelaku menyerahkan diri dan sekarang diproses di mapolres. Motifnya karena dendam soal utang," ungkap Bayu, Kamis (24/11).

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan ancaman 15 tahun penjara. Sejumlah barang bukti saat kejadian telah disita penyidik.

Diberitakan sebelumnya, mayat Suharto dengan kondisi mengenaskan ditemukan di jalan desa setempat yang membuat warga geger, Rabu (5/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Kematian korban diduga murni akibat pembunuhan karena sepeda motornya masih berada di TKP. Dari keterangan pihak keluarga, korban mengantarkan anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor satu jam sebelum kejadian.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka
Korban Kecelakaan Odong-Odong di Batang Meninggal Dunia, Sopir Truk Jadi Tersangka

Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku

Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya