Diduga terkait jaringan Freddy, Bareskrim geledah LP Cipinang
Merdeka.com - Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri menggeledah Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (9/4). Berdasarkan informasi yang dihimpun penggeledahan diduga hasil pengembangan terkait kasus narkoba yang melibatkan kaki tangan Freddy Budiman.
Namun saat dikonfirmasi Wadir IV Bareskrim Polri Kombes Pol Nugroho Aji enggan berkomentar. Ia malah menyarankan langsung menanyakan kepada Dir IV Brigjen Anjan Pramuka.
"Waduh saya kurang tahu soal kegiatan itu coba tanya ke pak Dir ya. Soalnya saya juga masih ada," singkatnya saat ditanyakan penggerebekan di LP Cipinang terkait jaringan Freddy Budiman, Kamis (9/4).
Seperti diketahui pada Rabu (8/4) kemarin, terpidana mati gembong narkoba Freddy Budiman dibawa dengan pengawalan ketat dari Lapas Nusakambangan ke Direktorat IV Narkoba Bareskrim Polri.
Freddy dibawa menggunakan pesawat milik kepolisian dari Lapas Nusakambangan lalu mendarat di Landasan Udara Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, dan langsung digiring ke Direktorat IV Bareskrim Mabes Polri.
Menurut Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto, saat ini Freddy Budiman masih diperiksa intensif Direktorat IV Bareskrim Mabes Polri. Freddy diperiksa Direktorat Narkoba Bareskrim Polri karena diduga masih terlibat dalam mengendalikan narkoba dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
"Dia terindikasi masih mengendalikan narkotika di luar (LP)," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/4).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaringan Fredy telah bertambah empat berdasarkan pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Majelis hakim PN Tanjungkarang, Lampung menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa Andri Gustami terkait perkara peredaran narkotika jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menangkap 8 jaringan Freddy Pratama di Lampung
Baca Selengkapnyandri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPerburuan terhadap jaringan gembong narkoba Fredy Pratama masih terus dilakukan jajaran Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaJabatan Kapolda Banten dirasa menjadi salah satu batu loncatan bagi para Jenderal Polri untuk meraih karir cemerlang usai menjabatnya. Siapa saja?
Baca Selengkapnya