Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi lagi di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Sekitar 13 hektar lahan yang ditumbuhi pohon pinus hangus terbakar.

"Kebakaran lahan terjadi di dua lokasi, yakni di Desa Mangku, Kecamatan Bandar dengan luas 12 hektar lebih, dan 1 hektar di Desa Bukit Samarena, Kecamatan Bukit," kata Danramil 01/Bandar Kapten inf Elvin Junaedi, Minggu (8/8).

Dia menyebut, Karhutla itu terjadi Sabtu (7/8) kemarin. Lokasi kebakaran yang berada di daerah pegunungan membuat petugas kesulitan saat memadamkan api.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI-Polri berjibaku memadamkan api sekitar 5 jam. "Itu pun dengan alat seadanya," ujar Elvin Junaedi.

Pihaknya menduga, lahan tersebut memang sengaja dibakar oleh orang yang akan membuka lahan untuk berkebun.

Dia meminta Kepolisian mengusut kebakaran hutan dan lahan ini karena beberapa hari belakangan terus terjadi di wilayah Bener Meriah.

"TNI mendukung penuh Kepolisian untuk mengusut kasus kebakaran hutan dan lahan di Bener Meriah yang diduga sengaja dibakar itu. Sebab apabila tidak ditindak, dikhawatirkan akan terulang kembali,” tegasnya.