Diduga Provokasi dan Ancam Mengebom KPU, Guru SMA di Garut Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Seorang guru salah satu sekolah negeri di Kabupaten Garut diamankan Polres Garut, Sabtu (18/5). Guru berinisial AS diduga melakukan provokasi dan ancaman pengeboman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ASN yang diamankan merupakan warga Kecamatan Cibatu. AS ditangkap oleh Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mapaseng membenarkan penangkapan AS. Berdasarkan hasil pemeriksaan, AS mengaku provokasi yang dilakukan berasal dari tulisan dari salah satu grup WhatsApp yang dia ikuti.
"Terus diteruskan lagi sama dia. Awalnya bilangnya sadar bahwa apa isi tulisannya itu dia sadar. Yang kedua dia usil sih jawabannya. Cuma kan dia tahu kontennya, isinya itu apa. Terus orang kan baru nge-share share-an dari orang ada waktu, ada jeda waktu untuk mikir dulu kan, tertarik atau tidak tertarik dengan konten itu," kata Maradona saat dihubungi, Selasa (21/5).
AS diduga melakukan pelanggaran informasi transaksi elektronik (ITE). Saat ini AS masih dalam proses pemeriksaan Polres Garut. Polisi juga mendalami alasan AS menyebarkan konten diduga provokasi tersebut.
"Kalau dia sih jawabannya saya memang membaca pak, terus ya saya merasa tertarik. Tapi ya dasarnya dia mengaku usil. Tapi kan kalau usil masalah begini, dia enggak bisa jawab juga. Intinya kata dia khilaf lah katanya," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaBegini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal itu diketahui Dudung setelah menanyakan ke sejumlah kampus seperti UGM yang tidak semua guru besarnya mengkritisi pemerintah dan proses Pemilu.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya