Diduga bawa kabur sang pacar, Rendi dipolisikan calon mertua
Merdeka.com - Effendy Tendean (46), warga Jaga III Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Minahasa, mendatangi Mapolresta Manado pada Selasa (9/8) siang. Dia melaporkan tindakan lelaki RD alias Rendi diduga membawa kabur anak gadisnya berinisial ST (18) hingga belum pulang selama tiga hari ini.
Menurut Effendy, sebelum hilang, anaknya pamit beli sesuatu di warung sejak Sabtu (6/8) pekan kemarin sekitar pukul 20.30 WITA. Dikatakannya, menurut penuturan saksi VS (13), teman anaknya, Rendi pacar korban terlihat menjemput ST di persimpangan dekat rumah korban menggunakan sepeda motor.
Menyadari anaknya tak pulang rumah, sang calon mertua bersama anggota keluarga berusaha mencari tahu keberadaan ST. Kabar terakhir datang dari teman ST bernama Prily yang mengaku sempat dihubungi pelaku melalui telepon selular. Saat itu Rendi mengabarkan jika kondisi ST dalam keadaan baik.
"Prily memberitahu informasi tersebut pada kami keluarga. Saat kami menghubungi nomor yang digunakan, ternyata sudah dalam keadaan tidak aktif," ungkap Effendy.
Setelah tiga hari pencarian tanpa menemukan anaknya, Effendy lantas melaporkan tindakan pelaku ke Mapolresta Manado.
Kasubag Humas AKP Agus Marsidi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. "Masih dalam pengembangan. Mudah-mudahan secepatnya kami menemukan pelaku dan korban," ucap Marsidi.
Sementara itu, Kapolresta Manado, Kombes Pol Hisar Siallagan melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi membenarkan laporan tersebut. "Masih dalam pengembangan. Mudah-mudahan Pihak kami dengan cepat menemukan Pelaku bersama korban," ungkap Hisar.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya