Diduga Aniaya Tahanan hingga Tewas, 4 Personel Polres Bener Meriah Terancam Pidana
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengakui adanya tindak kekerasan yang dilakukan personel kepolisian hingga menyebabkan seorang tahanan, Saifullah (44) meninggal dunia. Empat personel Sat Reskrim Polres Bener Meriah pun dicopot dari jabatannya sebagai penyidik dan akan diperiksa terkait tindak pidana itu.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, keempat polisi tersebut sedang dalam perjalanan dari Bener Meriah menuju Polda Aceh. Dia menegaskan, jika nanti terbukti bersalah, keempat polisi ini tidak hanya ditindak secara etik, namun juga pidana umum.
"Perintah Bapak Kapolda sudah jelas, mereka dicopot dari jabatannya. Penyelidikan terhadap empat polisi ini dilakukan paralel, ada dari Propam dan Dit Reskrimum Polda Aceh. Jika kedua-duanya ini terbukti, akan kita terapkan terhadap mereka," katanya, Senin (6/12).
Saat ditanya apakah ada keterlibatan pimpinan keempat personel yang menyebabkan Saifullah meninggal dunia, Winardy mengatakan hal itu akan ditindaklanjuti.
"Kita akan lihat apakah pimpinan, Kasat Reskrim, dalam mengawasi anggotanya sudah sesuai SOP atau tidak. Kalau nanti ada pelanggaran SOP, Kasat Reskrim Polres Bener Meriah itu akan kita evaluasi," ujarnya.
Kombes Pol Winardy menegaskan, Polda Aceh serius menangani kasus kekerasan yang diduga dilakukan personel kepolisian terhadap tahanan hingga meninggal dunia itu.
Sebelumnya diberitakan, Saifullah (44) ditangkap petugas Satuan Reskrim Polres Bener Meriah di kawasan SPBU Diski, Kilometer 16 Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (22/11). Dia diringkus dengan tuduhan melakukan penadahan.
Jumat (26/11), keluarga mendatangi Polres Bener Meriah. Mereka pun mengetahui Saifullah dirawat di Rumah Sakit Muyang Kute dalam keadaan koma. Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dan meninggal dunia pada Jumat (3/11) pagi.
Beredar dugaan, Saifullah dianiaya petugas. Istrinya, NL telah melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Aceh.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur
Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya