Didampingi Kiai Sepuh, Kapolda Banten Naiki Mesin Giling Musnahkan Miras

Merdeka.com - Puluhan ribu botol minuman keras (miras) hasil operasi Pekat (penyakit masyarakat) selama sepuluh hari di Banten dimusnahkan oleh Kapolda Irjen Pol Tomsi Tohir dengan menaiki mesin giling, di halaman Mapolda Banten, Kamis (19/12). Tomsi didampingi oleh Kiai sepuh Abuya Muhtadi menggilas habis 33.168 botol miras dan 118 miras oplosan dalam bentuk jeriken.

"Kami sita dari berbagai tempat mulai dari Tangerang sampai terus Cilegon. Seluruh kabupaten ada," kata Tomsi Tahir kepada wartawan.

Tomsi mengatakan, selain memusnahkan miras, Polda Banten juga dapat membekuk pelaku-pelaku kejahatan seperti preman dan pencurian sepeda motor.

"Operasi pekat ini tidak hanya miras, narkoba tetapi juga tindakan kekerasan, pencurian, premanisme, asusila dan lain sebagainya. Itu kami laksanakan dalam rangka menjelang tahun baru. Jumlah tersangka 20 orang, kemudian Yang berkaitan dengan premanisme 58 orang," terangnya.

Terkait pengamanan Natal dan tahun baru, Polda Banten mengerahkan 2.968 personel. Mereka disiagakan di tempat ibadah, tempat wisata, lalu lintas menuju objek wisata dan penyeberangan Merak-Bakauheuni.

Sebanyak 2.968 anggota yang disiagakan tersebut terdiri dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan BPBD.

"Kita bersama sama melakukan pengamanan, Terbagi di dalam 57 poskotis dan 16 posko pelayanan," ujarnya.