Dicopot Gara-gara Istri Nyinyir Soal Wiranto, Dandim Kendari Baru 2 Bulan Menjabat
Merdeka.com - Komandan Distrik Militer 1417/Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya dan ditahan akibat komentar istrinya di media sosial. Sang istri, berinisial IPDN, menuliskan status nyinyir terhadap insiden penusukan Menko Polhukam Wiranto. Diketahui Hendi baru menjabat sebagai Dandim pada 19 aAgustus lalu.
Dikutip dari Antara, jabatan Komandan Kodim 1417/Kendari resmi diserahterimakan dari pejabat lama Letkol Cpn KRT Fajar Lutvi Haris Wijaya ke pejabat baru Kolonel Kav Hendi Suhendi pada upacara serah terima jabatan di Aula Jenderal Sudirman Korem 143/HO Kendari, Rabu (19/8). Sebelum menjabat Dandim Kendari, Kolonel Kav Hendi Suhendi menjabat Atase Pertahanan RI di KBRI Moskow, Rusia.
Kapenrem 143/HO Mayor Inf Sumarsono mengungkapkan jabatan Dandim 1417/Kendari baru kali ini dijabat oleh Pamen pangkat Kolonel karena saat ini Kodim 1417/Kendari, mengalami kenaikan status. Sedikitnya akan ada 36 Komando Distrik Militer (Kodim) mengalami kenaikan status di sejumlah wilayah di tanah air salah satunya Kodim 1417/Kendari.
"Kenaikan status Kodim tersebut ditandai dengan dikeluarkannya Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 tentang Peningkatan Status Komando Distrik Militer (Kodim) tipe B menjadi Tipe A," ujar Sumarsono.
Sementara Hendi dalam berita yang dikutip dari Antara 9 Oktober lalu sempat berkomentar soal maraknya aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dan aktivis.
"Toh mengekspresikan pendapat atau gagasan di muka umum untuk kepentingan publik dijamin oleh konstitusi namun dilakukan dengan cara-cara yang humanis," kata Dandim Hendi seperti dikutip Antara.
"Pikiran kritis dan hati nurani kaum intelektual senantiasa menjadi kontrol bagi penyelenggara negara. Komponen intelektual diharapkan eksis tanpa tekanan. Itu harapan publik," katanya.
Oleh karena itu, kaum intelektual dalam memperjuangkan kepentingan rakyat diharapkan melalui koridor yang ada, sehingga tidak berdampak merugikan diri sendiri maupun pihak lain.
Ia mengharapkan generasi muda intelektual peka dengan keadaan sekeliling dalam semangat toleransi dan satu kesatuan. "Kita berbeda suku, agama dan bahasa diterima sebagai karunia Tuhan Maha Esa. Perbedaan tersebut patut menjadi penyemangat untuk saling menghormati dan cinta kedamaian," kata Hendi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos
Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.
Baca SelengkapnyaPengalaman Eks Panglima TNI Hadapi Situasi Genting saat Tugas di Istana Dampingi Jokowi
Bukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnya