Dianggap Jadi Penyebab Banjir, 38 Lapak Pedagang di Semarang Dibongkar
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membongkar 38 lapak pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Terminal Terboyo, Semarang, Kamis (13/1). Puluhan bangunan terpaksa dibongkar dengan menggunakan alat berat karena melanggar Perda Nomor 3 Tahun 2018 tentang PKL.
"38 lapak kita terpaksa bongkar hari ini, karena PKL itu melanggar ketertiban dan kenyamanan serta dianggap menjadi penyebab banjir yang terjadi di sepanjang jalan Pantura Terboyo," kata Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, Kamis (13/1).
Dia menyebut untuk para pedagang maupun warga agar tidak mendirikan bangunan di area yang melanggar ketentuan, sebab pihaknya akan bertindak tegas melakukan pembongkaran.
"Jelas bangunan PKL ini mengganggu ketertiban umum. Setiap hujan jalan depan selalu banjir," ungkapnya.
Sebelum melakukan pembongkaran, Satpol PP sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengingatkan para pedagang.
"Kita sudah berkoordinasi dengan lurah setempat untuk mengingatkan dan rekomendasi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memang sudah komunikasi dengan saya, untuk dilakukan pembongkaran," terangnya.
Fajar menegaskan Satpol PP akan selalu menegakkan Perda yang ada. Jika ada yang melanggar, Satpol PP tidak segan-segan untuk segera menertibkannya.
"Kasihan bagi satpol tidak ada itu. Kalau mau jualan silakan, tetapi jangan di atas saluran," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya