Di Sumatera Barat, 104 penderita gangguan jiwa dipasung keluarga
Merdeka.com - Praktik pemasungan terhadap para penderita gangguan jiwa masih terjadi di Indonesia. Salah satunya di tengah masyarakat Sumatera Barat (Sumbar). Data Dinas Sosial Sumbar menyebutkan, hingga kini tercatat ada 104 penderita gangguan jiwa dipasung keluarga yang tersebar di 6 Kabupaten. Masing-masing, 54 orang di Kabupaten Pasaman, 25 orang di Kabupaten Pesisi, 14 orang di Pasbar, 3 orang di Solok, 4 orang di Sijunjung dan 4 orang di Solsel.
"Seharusnya, keluarga tidak memasung kerabatnya yang mengalami gangguan jiwa, melainkan diobati. Apalagi, Kabupaten/Kota memiliki alokasi dana untuk rehabilitasi gangguan jiwa," kata Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar di Padang, Jumat (13/10).
Cukup sulit melacak kasus ini. Sebab, pihak keluarga cenderung menyembunyikan persoalan tersebut. Namun, pihaknya tetap akan mencari data pemasungan penderita gangguan jiwa. Melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tersebar di 19 Kabupaten/Kota akan terus mengumpulkan kasus pemasungan.
"Kalau masyarakat sadar, mereka juga manusia tentu tidak dipasung. Kalau membahayakan rasanya, segera bawa berobat, jangan dipasung. Kasihan kita," kata Abdul.
Pemerintah Provinsi hanya memiliki kewenangan untuk mengkoordinasikan hal tersebut. Kewenangan untuk melakukan rehabilitasi sepenuhnya ada di tangan Kabupaten/Kota.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sempat mengingatkan agar penderita gangguan jiwa tidak boleh dipasung. Melainkan harus diobati. Targetnya, Indonesia bebas kasus pemasungan 2019.
Kemensos juga mengembangkan program elektronik pasung (e-pasung). Program ini dapat mendeteksi siapa, dimana, dan seperti apa kondisinya, serta sudah pernah dipasung atau belum. Sehingga, setiap keluarga yang memasung kelurganya akan mudah terlacak.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya