Di mana Simon, penantang \'Koboi Palmerah\' berada?
Merdeka.com - Keberadaan Simon, pria yang berkelahi dengan Kapten Lutfi atau yang dikenal dengan 'Koboi Palmerah', hingga kini belum diketahui. Di alamat tempat biasanya tinggal, pria berbadan tegap itu juga tidak bisa ditemui.
Merdeka.com mengunjungi rumah Martha, tante Simon, di Jl Mawar No 16 RT 006/001 Kel Jati Pulo Jakarta Barat, Kamis (3/5). Namun, rumah pria pengendara Vespa LX itu tidak ada. Begitu juga sang empunya rumah.
Di depan rumah, hanya ada seorang pekerja pembuat lemari. "Sudah hampir dua minggu, Simon tidak tinggal di sini. Tidak tinggal di rumah ini," kata pekerja yang tak mau menyebutkan namanya itu.
Rumah itu pun terlihat sepi, tak tampak sang empunya rumah berada di dalam.
Sementara itu, di rumah pamannya, Peter, Simon juga tidak ada. Rumah yang beralamat di Jl Sinabung Dua, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sedang direnovasi.
"Pak Peter nggak ada, lagi kerja," kata Fitri yang mengaku bekerja di rumah itu. Perempuan itu juga mengaku tidak tahu menahu tentang Simon.
Kemarin tiga orang berbadan tegap mendatangi rumah Martha. Mengetahui Simon tidak berada di lokasi, tiga pria tersebut meminta Warsono, sopir Martha, menunjukkan tempat biasa Simon tinggal. Warsono lantas mengantarkan ke rumah Peter.
"Mereka ngakunya dari markas CPM di Guntur," ujar Warsono kepada merdeka.com.
Setelah melihat rumah di Jl Sinabung Dua, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu, tiga pria tersebut lalu pergi. Setelah pencarian oleh tiga anggota Polisi Militer itu, Simon tidak diketahui keberadaannya.
Sebelumnya diberitakan, aksi koboi jalanan yang terjadi, Senin (30/4) di Jalan Palmerah Barat, Jakarta. Aksi jalanan melibatkan pengendara Toyota Avanza warna hijau lumut dengan pelat nomor mobil TNI 1394-00. Pengendara mobil itu mengumbar tembakan saat berkelahi dengan pengendara motor Vespa LX.
Pengendara Avanza tersebut diketahui Kapten Infanteri Arlutfi, sedangkan pengendara Vespa LX adalah Simon.
Awal mula insiden itu, kendaraan sama-sama melaju dari arah Kebayoran Lama, berhenti tepat di lampu merah depan Apartemen Permata Senayan. Pengemudi Avanza turun karena dihadang pemotor. Tanpa diketahui penyebabnya, kedua pria tersebut berkelahi. Postur pengendara motor yang jauh lebih besar membuat pengemudi Avanza tersudut. Di tengah perkelahian tiba-tiba saja terdengar suara tembakan.
Dalam video berdurasi dua menit yang beredar di youtube, tampak jelas perkelahian antara pengendara mobil dengan pengendara Vespa. Pengendara mobil dengan pelat nomor TNI membawa pistol di tangan kanannya. Pria itu bercelana warna krem dengan baju putih, sambil membawa tas. Sementara pengendara Vespa berkaos biru dan bercelana pendek.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sosok Polwan cantik yang diterjunkan langsung ikut Operasi Damai Cartenz libas KKB Papua. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca Selengkapnya