Di Kota Tasikmalaya, Ada Petugas Dishub Nyambi jadi Kurir Sabu
Merdeka.com - RR (34), seorang petugas Dinas Perhubungan di Kota Tasikmalaya ditangkap anggota Satserse Narkoba Polresta Tasikmalaya di Jalan Stasiun, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Penangkapan tersebut dilakukan karena diketahui membawa narkoba jenis sabu-sabu.
Kepala Satuan Reserse Narkoba, Polresta Tasikmalaya, AKP Yaser Arafat mengatakan bahwa awalnya pihaknya menerima informasi dari masyarakat tentang adanya orang mencurigakan diduga membawa narkotika jenis sabu.
"Kita datang ke lokasi dan langsung melakukan penggeledahan kepada orang tersebut. Saat diperiksa, kita temukan 25 paket kecil sabu-sabu yang dibawa RR di dalam tasnya," kata Yaser, Selasa (23/6).
Lelaki tersebut pun langsung dibawa ke Mapolresta Tasikmalaya berikut barang bukti narkotika. Dalam pemeriksaan, lelaki tersebut mengaku berinisial RR yang bekerja sebagai honorer di Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya.
Untuk barang bukti yang berhasil diamankan sendiri, antara lain 25 paket sabu-sabu seberat 15,6 gram, dua plastik kecil, dua sedotan, satu timbangan digital, sebuah ponsel, dan satu unit kendaraan roda dua yang digunakan tersangka.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, RR mengaku mendapatkan barang itu dari seorang berinisial NV di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Namun, setelah diselidiki, SV sedang menjalani hukuman di salah satu lembaga permasyarakatan (lapas) di Kota Bandung," ungkapnya.
Yaser menjelaskan, sabu-sabu itu bisa sampai di tangan RR setelah sebelumnya disimpan SV di tempat tertentu lalu diambil pelaku. Tersangka RR sendiri mendapatkan tugas mengedarkan di tempat yang sudah SV tentukan.
"Jadi RR ini bertugas sebagai kurir. Kita masih terus lakukan pendalaman mengenai sumber sabu-sabu ini. Tersangka RR kita jerat dengan pasal 112 ayat 2 junto pasal 114 ayat 2 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaUngkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya