'Di AS, F-16 yang terbakar sudah pensiun, diparkir di Gurun Arizona'
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin geram mendengar insiden terbakarnya pesawat F-16 milik TNI AU. Dia heran, bagaimana bisa dulu pemerintah menerima pesawat hibah tanpa mengetahui bibit bebet dan bobotnya.
Sepengetahuan dia, di Amerika Serikat, pesawat jenis serupa sudah lama dipensiunkan. "Konon pesawat bekas itu adalah pesawat-pesawat yang sudah grounded Gurun Arizona. Kami menyesal kenapa pemerintah beli yang bekas," kata Hasanudin di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (16/4).
Purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal ini menjelaskan, soal pesawat F-16 sebenarnya Komisi I sudah pernah menolak dengan tegas saat melakukan rapat dengan Menhan dan Kasau. Penolakan itu karena pesawat dianggap sudah tidak layak pakai dan akan merugikan pemerintah.
"F-16 yang terbakar adalah pengadaan alutsista yang terbaru. Pengadaan yang terbaru itu dulu kami tolak mati-matian karena sesungguhnya dalam renstra itu, Komisi I maunya TNI AU beli enam buah pesawat full seharga USD 650 juta, jenis F16 blok 60, itu tercanggih," jelasnya.
Politikus PDIP ini menambahkan, Komisi I sempat mempertanyakan pada Kasau kenapa terkesan memaksa penggunaan F-16 yang dari segi usia sudah sangat uzur yakni buatan 1980-an.
"Kepala stafnya tidak setuju membeli yang baru dengan alasan hanya dapat sedikit, mendingan membeli yang bekas bila dapat sebanyak 24 pesawat atas saran rekanan," katanya.
"Maka itu, saran saya 24 pesawat itu harus dicek ulang dan investigasi. Sekarang sebagian masih ada di Amerika, yang ada di sini dicek lagi, diinvestigasi daripada membahayakan pilotnya," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, pesawat tempur jenis F-16 terbakar di landasan pacu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pagi tadi. Padahal direncanakan, pesawat tersebut akan melakukan atraksi di hadapan Presiden Joko Widodo di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna mengungkapkan kekecewaannya atas insiden itu. "Ini pelajaran buat kita semua kalau mau beli pesawat lebih baik yang baru jangan hibah. Kita akan kaji, evaluasi, saya ini penerbang F-16 dan ini baru pertama kali," kata Agus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaMeskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alshad Ahmad melakukan perjalanan dari Bandung menuju Pangandaran menggunakan pesawat milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019,
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaBikin terharu, momen seorang ayah naik pesawat dengan pilot anaknya sendiri. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca Selengkapnya