Densus 88 geledah empat kontrakan di Kampung Siluman, Bekasi
Merdeka.com - Aparat Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan terhadap empat rumah kontrakan di Kampung Siluman, RT 03 RW 18, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (18/5). Semua rumah kontrakan itu kosong, karena belum lama ini penghuninya tak pernah pulang.
"Ada sekitar 30 polisi berpakaian lengkap, sempat ramai karena mengundang perhatian warga," kata pemilik dua dari empat kontrakan yang digeledah, Abu Sofyan saat ditemui wartawan pada Jumat (18/5) malam.
Ia mengatakan, kontrakan miliknya yang digeledah ditinggali oleh Agung dan Ilham bersama keluarganya. Menurut dia, dalam penggeledahan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang-barang seperti buku, unit komputer dan benda bulat panjang mirip pipa paralon.
"Mereka berasal dari Tangerang, sejak seminggu lalu tidak kelihatan. Tidak tahu kemana," ujarnya.
Menurut dia, Agung bersama dua keluarga yang lain tinggal di rumah kontrakan tersebut sudah sekitar delapan bulan, sedangkan Ilham baru sekitar dua bulan. Ia mengaku jarang berkomunikasi, karena para penghuni kontrakan tersebut memang jarang bergaul.
"Seminggu lalu pernah ada polisi datang, nyari Agung. Tapi, yang bersangkutan tidak ada," katanya.
Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan penangkapan lima orang terduga teroris di Tangerang pada Kamis lalu. Soalnya, para pengontrak tersebut berdasarkan keterangan di lapangan merupakan warga Tangerang.
Kepala Polres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara mengaku belum mendapatkan laporan dari lapangan. Adapun, penanganan kasus terorisme merupakan kewenangan dari Densus 88. "Nanti kalau ada informasi kami sampaikan," kata Candra.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya