Demi Bisa Mudik, Warga Nekat Sembunyi di Bak Truk Tronton
Merdeka.com - Rudi, pemudik dari Kota Depok, Jawa Barat bersama sembilan orang lainnya sembunyi ke dalam bak truk tronton agar bisa menyeberang dari Merak ke Bakauheni. Namun nahas, belum sempat sampai ke tujuan, mereka keburu tepergok petugas di pos check point Pelabuhan Merak, Banten.
Truk warna hijau bernomor polisi BE 9929 BU itu membawa penumpang asal Depok dan Bogor, yang masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19. Tak hanya penumpang, ada juga dua sepeda motor yang berada di bak truk yang tertutup terpal kusam itu.
Biaya yang dirogoh dari kantong setiap orang sebesar Rp250 ribu. Sedangkan untuk sepeda motor, harganya Rp500 ribu untuk sampai ke daerah Lampung dan Palembang.
"Ditawari sama tiga orang, calo, sopir sama satu orang lagi. Enggak tahu siapa yang satunya lagi ini siapa," kata Rudi, Jumat (22/5).
Sang sopir, Sukawi berkilah, tidak mengetahui penumpang yang dibawanya merupakan pemudik nekat. Namun dia mengakui membawa 18 orang penumpang dan dua sepeda motor.
"Bawa orang, (pemudik) enggak tahu saya mah. (Bawa orang) ada 10. Mau ke Lampung," katanya.
Begitupun yang terungkap pada Kamis, 21 Mei 2020. Truk tronton bernomor polisi BE 9977 YJ kedapatan mengangkut 4 penumpang yang sama-sama di angkut dari sebuah rumah makan yang sama di Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, Banten.
Namun kali ini, pemudik tidak naik di dalam bak tronton, melainkan duduk di kabin bersama sopirnya. Setiap penumpang dikenakan tarif Rp100 ribu untuk sampai ke Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Barang-barang pemudik disembunyikan di bak belakang kendaraannya," kata Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman Sihotang, ditemui di Kantor KSKP Merak, Jumat (22/5).
Pihak kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan terhadap orang yang ada di rumah makan tersebut dan didapati ada 12 orang yang sedang beristirahat, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Di lokasi didapati 12 pemudik lainnya tujuan Medan masih menunggu di sana. Berdasarkan keterangan pemudik bahwa dari Depok tujuan Medan, mereka membayar Rp 1,4 juta (per orang)," jelasnya.
Karena kedapatan berusaha menyeberangkan pemudik saat larangan arus mudik di tengah pandemi Covid-19, sopir harus mengembalikan uang yang sudah dibayarkan penumpang, kemudian penumpang diputarbalik menggunakan angkot dan kendaraannya ditahan di Mapolres Cilegon.
"Kita minta sopir mengembalikan dana yang dipegang sopir truk kepada pemudik. Mengembalikan pemudik ke wilayah asal," ujarnya.
Menurut keterangan Kepala KSKP Merak, AKP Evishmen, truk bernomor polisi BE 9929 BE menaikan penumpangnya di sebuah rumah makan Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, Banten. Terkait adanya dugaan calo yang mengumpulkan penumpang, akan ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian.
"Nanti kita lidik kembali, apakah ada calo atau tidak," kata Kepala KSKP Merak, AKP Evishmen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita hamil nampak berdiri di bus karena tak dapat duduk. Sementara di dekatnya ada seorang pemuda duduk sembari mendengarkan musik lewat headset.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya