Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

David Latumahina Mulai Bersekolah, Kuasa Hukum Sebut Bagian dari Terapi Kognitif 

David Latumahina Mulai Bersekolah, Kuasa Hukum Sebut Bagian dari Terapi Kognitif  David Latumahina kembali sekolah. ©Instagram/tidvrberjalan

Merdeka.com - Korban penganiayaan Mario Dandy, David Latumahina (17) kembali bersekolah di SMA Pangudi Luhur Jakarta. Moment saat David bersekolah itu turut diunggah ke media sosial oleh ayahnya, Jonathan.

Dalam unggah di akun Instagram @tidvrberjalan, nampak David telah mengenakan seragam sekolah berwarna cokelat sambil memegang tasnya. Dalam unggahan itu juga disebutkan kembalinya David merupakan bagian dari terapi.

"Bismillah, memulai terapi kognitif di sekolah atas rujukan dokter Yeremia Tatang kepala tim dokter yang menangani David di RS Mayapada," tulis caption di akun tersebut yang dikutip merdeka.com, Rabu (3/5).

Kuasa hukum keluarga David, Melissa Anggraini mengatakan, kliennya itu baru saja memulai sekolah pada hari ini. Kegiatan ini pun merupakan bagian dari assessment untuk melihat David di luar lingkungan rumahnya.

"Ini merupakan bagian daripada assessment pendidikan untuk melihat perkembangan psikis dan kognitif David untuk dilihat sejauh mana persoalan kognitif David di ruang lingkup lingkungan sekolah. Bagaimana mentalnya dia, bagaimana dia ingat dan kontrol," katanya usai dihubungi merdeka.com, Rabu (3/4).

Melissa menjelaskan dikembalikan David ke ruang pendidikan sebagaimana bagian dari rujukan dokter yang menangani David sewaktu di Mayapada, Jakarta. Dalam terapi kognitif kali ini yakni agar mengetahui bagaimana kondisi mental daripada kliennya.

Sehingga nantinya dapat diketahui mana kondisi mental David yang bermasalah.

"Seperti yang dokter sampaikan di kita itu ada layar-layar emosi banyak sekali di dalam kognitif juga seperti itu bagaimana mengetahui layar emosi yang rusak mana yang tidak, berkembang atau tidak normal hal itu dengan cara mengikuti keseluruhan lapisan kehidupan," jelas dia.

Terkait dengan kondisi pada saat di sekolah kuasa hukum menyebut bahwasanya David turut mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran pada hari ini. Namun tidak dipaksakan agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan belajar mengajar.

"Lebih tepatnya agar dihadirkan aja. Nah kapan dia bertahan sampe sore saya belum terima laporan tapi terus dipantau kegiatan di sekolah melalui gurunya kalau kondisinya memungkinkan kalau tidak memungkinkan ya dia akan pulang," tuturnya.

Lebih lanjut, Melissa juga mengaku bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk membantu progres kesehatan David apabila memang dibutuhkan termasuk kapan masuknya David ke sekolah.

Sekedar informasi, David menjadi korban penganiayaan yang dilakukan olehnya Mario yang diikuti oleh mantan kekasihnya AG (15) dan Shane Lukas (19).

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar akhir Februari lalu di sebuah perumahan kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polisi yang menangani telah menetapkan Mario dan Shane Lukas sebagai tersangka.

Sedangkan untuk AG sudah menjalani sidang dan divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selama 3,5 tahun ditempatkan di LPKA.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren
Terungkap, Modus Guru Berstatus Duda di Papua Cabuli Lima Santri di Kebun Dekat Pesantren

Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.

Baca Selengkapnya
6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak
6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak

Melatih anak disiplin penting dilakukan sejak mereka dini. Berikut beberapa cara melatih disiplin anak sejak dini yang bisa diterapkan orang tua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gurunya Bisa Jalan Lagi Tanpa Tongkat, Reaksi Haru Para Siswa Ini Viral Curi Perhatian
Gurunya Bisa Jalan Lagi Tanpa Tongkat, Reaksi Haru Para Siswa Ini Viral Curi Perhatian

Video momen haru tersebut diunggah oleh akun TikTok @imdidiii.

Baca Selengkapnya
Tuai Pujian, Aksi Orang Tua Hukum Anaknya yang Tidur saat Pelajaran di Kelas Ini Curi Perhatian
Tuai Pujian, Aksi Orang Tua Hukum Anaknya yang Tidur saat Pelajaran di Kelas Ini Curi Perhatian

Dalam videonya, ia mendapat laporan bahwa anaknya ketahuan tertidur saat jam pelajaran di kelas.

Baca Selengkapnya
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.

Baca Selengkapnya
⁠Momen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'
⁠Momen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Eks Wamenhan Lulus S3 Raih Summa Cumlaude di Usia 71 Tahun, Kini Bergelar Doktor
Letjen TNI Eks Wamenhan Lulus S3 Raih Summa Cumlaude di Usia 71 Tahun, Kini Bergelar Doktor

Ternyata usia kepala 7 tak menghalangi pria kelahiran 30 Oktober 1952 ini untuk terus menambah ilmu.

Baca Selengkapnya