Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datangi PMI, Doni Monardo Minta Bantuan Mobil Gunner untuk Wilayah Jatim

Datangi PMI, Doni Monardo Minta Bantuan Mobil Gunner untuk Wilayah Jatim gugus tugas virus corona. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, mendatangi kantor pusat Palang Merah Indonesia (PMI). Kedatangan Doni meminta bantuan armada mobil Gunner PMI untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Jawa Timur.

Seperti diketahui, pada Kamis (21/5) kemarin, temuan kasus Covid-19 di Jawa Timur meningkat drastis. Yakni mencapai 502 kasus.

"Untuk itu setelah Lebaran ini kami akan minta dukungan Palang Merah Indonesia untuk mengerahkan sebagian armadanya ke Jawa Timur memberikan penyiraman cairan disinfektan, yang juga sekaligus tentunya diharapkan bisa lebih efektif terutama di jalan jalan dan juga di areal publik termasuk rumah ibadah, atau di tempat yang pernah terjadi penularan," kata Doni.

Menurut dia, strategi ini memang langkah yang tepat. "Strategi yang sudah dilakukan PMI dengan melakukan penyemprotan disinfektan sangat strategis, sangat membantu untuk memutus mata rantai penularan," ungkap pria yang juga duduk sebagai Kepala BNPB ini.

Menanggapi ini, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, menuturkan, pihaknya akan selalu siap siaga dengan fasilitas yang dimilikinya membantu pemerintah memerangi wabah Covid-19.

"Kita bekerja bersama, membantu pemerintah membantu masyarakat secara keseluruhan, karena ini perang total," kata pria yang akrab disapa JK ini.

Menurut dia, semua orang mempunyai tanggung jawab saat pandemi ini.

"Masyarakat tugasnya tinggal dan kerja di rumah, dan berusaha mencegah penularannya. Dan bagi yang mampu berbuat sesuatu harus berusaha memerangi virus ini secara bersama sama. Karena itu PMI berkenan dengan fasilitas ada mencegah dampaknya mengurangi penularannya, mitigasi yang keras. Supaya seluruh Indonesia aman" tegas JK.

Sementara itu, Komite operasi pencegahan Covid-19, Husain Abdullah, menjelaskan terkait teknis dukungan armada Gunner PMI ke Provinsi Jawa Timur, PMI akan mengirimkan 5 armada Gunner tambahan untuk memperkuat 2 armada yang sebelumnya telah beroperasi di Surabaya dan sekitarnya.

"PMI akan segera mengirim tambahan 5 unit Gunner untuk memperkuat 2 armada yang sebelumnya telah beroperasi di kota Surabaya dan sekitarnya. Sehingga total Gunner yang beroperasi di Provinsi jawa timur menjadi 7 unit. Semoga pengoperasian Gunner tersebut, dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris Dirjen Kementan Terpapar Covid-19 Dipalak Rp450 Juta untuk Keperluan SYL dan Keluarga
Cerita Miris Dirjen Kementan Terpapar Covid-19 Dipalak Rp450 Juta untuk Keperluan SYL dan Keluarga

Karena tidak punya saksi tidak memenuhi permintaan uang tersebut.

Baca Selengkapnya
Dituntut 12 Tahun, SYL Singgung Nama Presiden Jokowi
Dituntut 12 Tahun, SYL Singgung Nama Presiden Jokowi

Dia kemudian mengungkit nama Presiden Joko Widodo yang memerintahkan dirinya mengambil langkah luar biasa saat Covid.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya