Datang ke Banyuwangi, Ketua MA kagum lihat banyak perubahan
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Muhammad Hatta Ali mengaku sudah bertahun-tahun mengikuti perkembangan Kabupaten Banyuwangi. Dia pun ingin melihat langsung berbagai inovasi dan capaian yang sudah diraih oleh Banyuwangi.
Hal ini disampaikan Hatta usai memberikan sertifikat akreditasi penjamin mutu kepada pengadilan negeri dan tinggi se-Indonesia di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (24/7).
Sebelumnya pada tahun 2005, Hatta pernah mampir di Banyuwangi untuk perjalanannya menyeberang ke Pulau Bali. "Pernah lewat, hanya lewat mampir kencing di toilet. Sekarang baru penasaran sempat keliling kota tadi, indah ternyata," ujar Hatta.
Saat pertama mendarat di Bandara Blimbingsari, Hatta terkesan dengan arsitekturnya. Menurutnya sebagian besar bandara di Indonesia masih mengandalkan pendingin AC, lampu penerang dan dibangun penuh dengan kaca. Saat ke Banyuwangi dia menemukan hal yang berbeda.
"Ke Bandara Blimbingsari ternyata arsitekturnya sangat ramah lingkungan. Angin kencang sehingga tidak perlu AC, matahari sangat cerah tidak perlu ada lampu menyala," katanya.
Tidak hanya ramah lingkungan, dia menilai Bandara Blimbingsari juga ramah manusiawi. "Bagi yang mengantar keluarga berangkat, tidak perlu duduk di bawah. Tapi disiapkan di lantai dua yang manusiawi untuk menunggu keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga menyampaikan, Banyuwangi mulanya memang hanya jadi tempat mampir orang untuk kencing sebelum melanjutkan perjalanan ke Bali.
Di sisi lain, Anas juga mengucapkan terima kasih karena telah memilih Banyuwangi sebagai tuan rumah untuk penyerahan akreditasi pengadilan se-Indonesia. "Terima kasih telah memilih Banyuwangi sebagai tempat. Saya juga mohon maaf karena banyak yang belum dapat kamar hotel," ujarnya.
Anas mengatakan Banyuwangi lebih mengutamakan pembangunan hotel berbintang dan home stay. Kemudian melarang pembangunan hotel kelas melati. "Karena konsep kami, eko-tourism. Di sekitar bandara juga tidak kami izinkan mendirikan bangunan, kami biarkan tetap persawahan. Dulu kunjungan Wisman hanya 500 ribu, sekarang sudah 4,3 juta," kata dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaBandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Raih Kabupaten dengan Perencanaan Terbaik di Jawa Timur
Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca SelengkapnyaWisata di Banyuwangi yang Hits dan Terbaru, Cocok untuk Manjakan Mata di Akhir Pekan
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
Baca SelengkapnyaTeguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca Selengkapnya