Dampak Corona, 65.594 Pekerja di Bali Dirumahkan dan 2.189 Kena PHK
Merdeka.com - Angka para pekerja formal yang dirumahkan dan dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semenjak terjadinya Pandemi Covid-19 di Pulau Bali terus bertambah. Para pekerja formal yang dirumahkan dan di-PHK ini adalah sebagian besar yang bekerja di perhotelan, restoran dan tempat lainnya.
"Pekerja formal yang dirumahkan 65.594 (orang) dan di-PHK 2.189 (orang)," kata Kepala Disnaker dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda saat dikonfirmasi, Selasa (12/4).
Arda menyampaikan, angka pekerja yang dirumahkan dan di-PHK di Bali sifatnya sementara dan tidak menutup kemungkinan angka itu bisa bertambah.
"Angka ini sifatnya sementara, mudah-mudahan tidak bertambah dan jika terjadi perubahan kita tetap lakukan pendataan," imbuhnya.
Disnaker mengklaim pemerintah sudah memberikan imbauan dan juga telah melakukan segala upaya agar perusahaan tidak melakukan PHK kepada para pekerja.
"Imbauan dari menteri sudah ada hal itu. Dengan segala upaya agar diusahakan tidak terjadi PHK," ujar Arda.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaAda pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 tempat wisata di Palembang yang hits dan populer cocok untuk liburan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya