Damkar Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 4 Meter di Saluran Air Jatinegara
Merdeka.com - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur butuh waktu tiga jam lebih untuk mengevakuasi ular sanca sepanjang empat meter dari dalam saluran air di Jatinegara.
"Sejak laporan kita terima pukul 01.07 WIB, proses evakuasi selesai 04.35 WIB," kata Kepala Seksi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta, Selasa (29/10).
Ular jenis sanca batik sepanjang empat meter itu terjebak di dalam saluran air yang tertutup coran di Jalan Kebon Nanas Selatan 2 RT05/RW05 Cipinang Cempedak, Jatinegara. Keberadaan ular tersebut membuat masyarakat di sekitar menjadi resah sehingga melapor kepada petugas.
"Laporan diterima kami dari petugas Pokdar Kamtibmas Bapak Bani," katanya.
Pihaknya menerjunkan lima personel berikut satu unit armada pemadam untuk membongkar coran sepanjang 20 sentimeter (cm). "Setelah coran terbuka, pekan-pelan kami evakuasi ularnya dalam keadaan hidup," katanya.
Belum diketahui apakah ular tersebut merupakan hewan peliharaan warga setempat yang lepas atau hewan liar. "Saat ini masih kita telusuri dari mana ular ini berasal," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaWarga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah catatan yang membuat penyemprotan air ke jalan tak sepenuhnya efektif mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaSudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca Selengkapnya