Dalam Sebulan, Jokowi 2 Kali Bertemu AHY di Istana
Merdeka.com - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (22/5/2019). Ini merupakan pertemuan kedua antara Jokowi dengan AHY , dalam kurun waktu sebulan ini.
Berdasarkan pantauan, AHY yang mengenakan batik lengan panjang tiba sekitar pukul 08.25 WIB. Setelah menunggu sekitar setengah jam di ruang tunggu Istana Kepresidenan Bogor, AHY lalu diantar ke ruang kerja Jokowi.
Setibanya di ruang kerja, Jokowi langsung menyalami AHY dan mempersilahkannya duduk. Keduanya tampak memulai perbincangan. Jokowi terlebih dahulu mengawali obrolan.
"Sendirian aja (datang kesini)?" tanya Jokowi kepada AHY.
"Iya pak," jawab Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Setelah itu, para awak media diminta keluar dari ruang pertemuan Jokowi dan AHY. Kedunya lalu tampak melanjutkan perbincangan. Namun, tak diketahui apa yang akan dibahas dalam pertemuan tertutup itu.
Pertemuan Jokowi dengan AHY berlangsung usai KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara tingkat nasional untuk pemilihan presiden dan legislatif dalam Pemilu 2019.
Sebelumnya, pada 2 Mei lalu AHY sempat bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan keduanya saat itu berlangsung tertutup.
Selama pertemuan, Jokowi menyuguhkan teh manis kepada mantan Komandan Kompi (Danki) di Yonif Linud 305/Tengkorak itu. Usai pertemuan, AHY mengaku menyampaikan salam hormat dari sang ayah dan ibunya untuk Jokowi.
"Iya saya menyampaikan salam hormat dari Pak SBY dan Ibu Ani. Tadi pagi saya sempat berkomunikasi, yang intinya adalah saya sampaikan salam hormat pada Pak Presiden," kata AHY.
AHY juga mengaku membahas kondisi politik pasca-Pemilu 2019 dengan capres petahana itu. Baik Jokowi maupun AHY berharap agar semua pihak bersikap tenang dan sabar menunggu hasil perhitungan resmi Pilpres dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Reporter: Lisza Egeham
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca Selengkapnya