Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dalam persidangan, Anas Urbaningrum dan Nazaruddin saling sindir

Dalam persidangan, Anas Urbaningrum dan Nazaruddin saling sindir Sidang Nazaruddin. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menolak menjawab seluruh pertanyaan terkait proyek-proyek yang mereka muluskan pada saat menjadi anggota DPR. Pertanyaan tersebut dilayangkan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin.

"Ingat enggak pertemuan proyek? Dengan siapa?" tanya Nazarudin saat menjadi terdakwa dalam perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) APBN 2010, di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/3).

Anas lantas menjawab pertanyaan itu. Menurutnya seorang politisi tidak mengurusi proyek tetapi fokus dengan politiknya.

"Politisi tidak mengerahkan proyek. Anda pengusaha, saya politisi. Saya hanya berbicara dengan politisi bukan pengusaha," jawab Anas dengan tegas.

Nazar tidak puas dengan jawaban Anas. Kemudian Nazar kembali melayangkan pertanyaan terkait pertemuannya pada saat kongres Partai Demokrat di Bali. Tetapi alih-alih tidak ingin menjawab, Anas pun menepisnya kembali.

"Saya kira pertanyaan ini tidak relevan dan saya tidak akan menjawab pertanyaan yang tidak sesuai dengan materi persidang," jawab Anas.

Namun Nazar tetap melontarkan kembali pertanyaan kepada Anas terkait pertemuan tersebut, tetapi lagi-lagi Anas tetap mengelak pertanyaan tersebut. Kemudian, Nazar kembali menanyakan soal pembelian sejumlah mobil mewah yang dilakukan bersama Anas.

"Pembelian mobil Serena mobil Alpart pernah ingat ke showroom bareng siapa?" tanya Nazar kembali.

"Saya ingatkan bahwa mobil-mobil itu dipinjamkan dan bukan diberikan kepada saya dan maaf yang mulia seharusnya terdakwa menanyakan yang relevan," jawab Anas menegaskan.

Kesal dengan jawaban Anas, Nazar pun berceloteh kepada hakim ketua, Ibnu Basuki bahwa jawaban Anas seluruhnya bohong.

"Sebenarnya saya enggak mau buka tapi saudara saksi bohong," celoteh Nazar.

"Lama-lama ini kayak dagelan," ucap Ibnu sambil menggelengkan kepalanya.

Suasana ruang sidang pun menjadi ramai dan beberapa penonton sidang pun tertawa lantaran pertanyaan Nazar selalu ditolak oleh Anas.

"Saudara saksi apakah saudara ingat soal pembahasan anggaran di DPR?" tanya Nazar.

"Tidak," jawab Anas sikap tegas.

"Belum selesai pertanyaannya sudah langsung dijawab tidak aja," balas Nazar.

Tidak terima dengan jawaban Anas, Nazar pun mencibirnya. "Jadi ini deleming (menyimpang) dan dia menipu termasuk tanggapannya," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Nazaruddin menjadi terdakwa korupsi karena menerima gratifikasi saat masih duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dia menerima sejumlah uang dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya untuk meloloskan perusahaan tersebut menggarap beberapa proyek.

Nama Anas sempat disebut oleh terpidana kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, Angelina Sondakh. Dalam persidangannya awal Januari lalu Angelina mengatakan Anas dan Edhie Baskoro Yudhoyono mengetahui korupsi yang dilakukan Nazaruddin.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana
Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana

"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.

Baca Selengkapnya
Mahfud Anggap Cak Imin Lawan Berat Saat Debat, Anies: Beliau Bukan Cawapres Dadakan
Mahfud Anggap Cak Imin Lawan Berat Saat Debat, Anies: Beliau Bukan Cawapres Dadakan

Anies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.

Baca Selengkapnya
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah

Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Anies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
Anies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan

kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut

Baca Selengkapnya
Anies Klaim Pasangan Paling Terbuka Bertukar Pikiran: Dua yang Lain Apakah Ada?
Anies Klaim Pasangan Paling Terbuka Bertukar Pikiran: Dua yang Lain Apakah Ada?

Anies menjamin, bersama Cak Imin membuka dialog. Termasuk membuka ruang orang-orang yang kontra kepada dirinya untuk berdialog.

Baca Selengkapnya
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Nasdem Akan Diskusi dengan Anies Baswedan soal Pilkada DKI: Banyak yang Bilang supaya Dicalonkan Lagi
Nasdem Akan Diskusi dengan Anies Baswedan soal Pilkada DKI: Banyak yang Bilang supaya Dicalonkan Lagi

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengakui banyak yang menginginkan agar Anies Rasyid Baswedan dicalonkan kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya