Curah hujan tinggi, wisatawan Gunung Kelud dibatasi

Merdeka.com - Terkait cuaca yang memburuk serta intensitas curah hujan yang cukup tinggi, Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membatasi jam berkunjung wisatawan ke Gunung Kelud, Senin (22/12).

Sebab hingga saat ini potensi terjadinya banjir lahar dingin masih sangat tinggi pasca-erupsi 13 Februari 2014 lalu.

Hal itu dikatakan Kabag Humas Pemerintah kabupaten kediri Muhammad Haris Setiawan. Demi keselamatan pengunjung, pihaknya tidak mau mengambil resiko.

"Dengan cuaca yang seperti sekarang ini, di atas Gunung Kelud dimungkinkan terjadi hujan lebat yang berdampak pada banjir dan berkabut. Maka dari itu, pada saat sore hari, pengunjung diwajibkan untuk turun dari atas," terang Haris.

Tidak hanya itu, Dinas Pariwisata juga menutup loket dan tidak melayani lagi pembelian tiket kepada pengunjung pada jam 3 sore.

Pelarangan Dinas Pariwisata itu juga sangat beralasan. Sebab pada Senin siang (22/12) sebuah truk pengangkut pasir juga diterjang lahar banjir dan terjebak di aliran lahar Gunung Kelud yakni di Kali Kunto.