Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Covid-19 Tembus 40 Ribu Per Hari, Pemerintah Tambah Pelayanan Faskes dan Telemedicine

Covid-19 Tembus 40 Ribu Per Hari, Pemerintah Tambah Pelayanan Faskes dan Telemedicine Peralatan Medis untuk Penanganan Pasien Corona. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah memastikan memperkuat layanan fasilitas kesehatan (faskes) menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Pemerintah menambah rumah sakit maupun puskesmas, klinik dan telemedicine pasien Covid-19.

"Kapasitas layanan faskes tergantung jumlah nakes, ketersediaan obat, dan alkes, termasuk jumlah tempat tidur, ICU, ventilator dan oksigen. Nah ini semua sudah diperkuat, agar seimbang dengan jumlah kasus yang ditangani," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden dr. Brian Sri Prahastuti, Sabtu (12/2).

Brian menegaskan, fasilitas kesehatan rujukan untuk pasien Covid-19 saat ini sudah menambah kapasitas tempat tidur dan ICU. Salah satunya membuat tenda RS darurat dan mengkonversi ruang rawat biasa menjadi ruang isolasi Covid-19 dan ICU. Selain itu juga ada penambahan stok obat dan alat kesehatan.

"Jumlah nakes baik dokter maupun perawat terus ditambah. Pengaturan shift juga sudah diatur sedemikian rupa, agar jika ada nakes kelelahan atau terpapar bisa segera teratasi," tutur Brian.

Dia menambahkan, untuk fasilitas kesehatan primer lebih difokuskan kepada penanganan dan pemantauan pasien tanpa gejala dan bergejala ringan. "Dengan begitu RS hanya menangani kasus sedang, berat, dan kritis. Ini strateginya," ujar dia.

Pemerintah Aktifkan Kembali Pembiayaan Kasus Covid-19

Brian menjelaskan, pemerintah juga mengaktifkan kembali pembiayaan kasus Covid-19, yang dipergunakan untuk insentif tenaga kesehatan, penyediaan obat, dan perawatan pasien Covid-19.

"Termasuk merekrut dokter untuk ditempatkan di RS darurat, RSUD, dan puskesmas," ujar dia.

Untuk memastikan upaya pemerintah berjalan sesuai yang diharapkan, Kantor Staf Presiden terus melakukan pemantauan. Salah satunya terkait verifikasi lapangan terkait kesiapan faskes, kecukupan obat, dan alat kesehatan.

"Kita juga akan kawal kesiagaan satgas di pusat dan daerah terutama untuk potensi terjadinya krisis," ucap Brian.

Kasus Harian Covid-19 Tambah 40 Ribu

Seperti diketahui, per 11 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, BNPB melaporkan jumlah kasus harian positif Covid-19 sebanyak 40.489 kasus. DKI Jakarta menjadi wilayah yang melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir.

Temuan ini membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia naik menjadi 4.708.043. Penambahan ini lebih rendah dari kasus Covid-19 harian kemarin 10 Februari 2022 yang mencapai 40.618.

Pasien sembuh dari Covid-19 nasional juga bertambah, yakni 15.767. Sehingga total pasien sembuh dari virus SARS-CoV-2 itu menjadi 4.250.277.

Selain kasus konfirmasi positif dan pasien sembuh, kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat, yakni 100. Total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 144.958.

Sementara kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi sebanyak 312.808. Jumlah kasus aktif bertambah 24.622 dari data kemarin masih 288.186.

Kasus aktif diperoleh berdasarkan pengurangan total kasus positif Covid-19 dengan pasien sembuh dan kematian. Sedangkan kasus suspek Covid-19 menurun, data kemarin mencapai 23.051, kini hanya 18.947.

Data ini dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jumat (11/2) pukul 16.37 WIB. Data yang bersumber dari Kementerian Kesehatan ini bisa diakses melalui covid19.go.id dan kemkes.go.id.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya