Cinta segitiga berdarah, pelaku bacok korban sampai tewas
Merdeka.com - Cinta segitiga di Kabupaten Bekasi berujung maut. HM (25) nekat menikam tetangganya bernama Sukron (25) hingga tewas. Peristiwa itu terjadi ketika Sukron mencoba melerai kasus perselingkuhan, antara HM dengan pasangannya yang sudah berkeluarga.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam (8/3) lalu di Kampung Tambun Kapling, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Sukron tewas setelah dirawat di rumah sakit setempat akibat luka tusuk di dada.
Ceritanya, pelaku HM marah pada saat dimediasi dengan pasangan terlarangnya Herfayanti yang dimediatori oleh tokoh masyarakat setempat. Perempuan itu merupakan istri Gofur.
Tapi mediasi tak menemukan titik temu. HM kukuh ingin menjalin hubungan dengan Herfayanti, meski si perempuan itu sudah bersuami. Hingga akhirnya pelaku berpamitan keluar. Tak lama kemudian pelaku datang kembali dengan membawa golok dan pisau.
"Pelaku langsung menyerang korban," kata Kapolsek Tarumajaya AKP Kunto Bagus kepada wartawan di Bekasi, Jumat (13/3).
Herfayanti dan suaminya menderita luka tusuk. Tapi, korban berhasil diselamatkan. Sementara Sukron yang berusaha melerai dan menenangkan pelaku, malah ditikam. "Korban meninggal di rumah sakit," kata dia.
Tersangka lalu diamankan warga dan polisi yang melintas. Dia dijerat dengan pasal 351 tentang Penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas. Ancamannya tujuh tahun penjara.
"Kami mengamankan barang bukti pisau dan golok," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Remaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca SelengkapnyaPembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban yang Minta Maaf
Baca SelengkapnyaSaking cintanya, perempuan tersebut mengaku takut kehilangan.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnya