Cinta Ditolak, Pemuda di Purbalingga Panjat Tower Mau Bunuh Diri
Merdeka.com - Akibat cinta ditolak, seorang pemuda berupaya bunuh diri dengan memanjat tower selular setinggi 70 meter. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (20/12) malam.
Kapolsek Mrebet, Iptu Edi Surono mengatakan, pelaku percobaan bunuh diri diketahui berinisial WD (27), warga Kecamatan Muliharjo, Kabupaten Pemalang. Ia merupakan pedagang yang tinggal di Desa Selaganggeng, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
Peristiwa percobaan bunuh diri itu, pertama kali diketahui oleh saksi bernama Sutarno (50) warga desa setempat sekira jam 23.00 WIB. Sutarno kemudian memberi tahu warga lain bernama Arifin (52) dan kemudian dilaporkan ke Polsek Mrebet.
Polisi dari Polsek Mrebet Polres Purbalingga datang kemudian berusaha mencegah aksi bunuh diri tersebut. Tim SAR BPBD Purbalingga turut didatangkan untuk membantu proses evakuasi.
"Kami melakukan upaya negosiasi agar pemuda tersebut tidak terjun dari tower. Setelah dibujuk akhirnya pemuda tersebut bersedia mengurungkan niat dan dievakuasi turun dari tower oleh tim SAR," jelas kapolsek.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pemuda tersebut mencoba bunuh diri karena cintanya ditolak. Selain itu, ia cemburu melihat wanita yang disukainya didatangi oleh pria lain.
"Sebelum menaiki tower selular ia sempat diketahui warga hendak menabrakkan diri ke kendaraan yang melintas di depan Masjid Ceng Ho. Namun aksi tersebut bisa dicegah warga," kata kapolsek.
Kapolsek menambahkan, setelah dievakuasi dari tower, kemudian keluarga pemuda tersebut didatangkan. Selanjutnya pelaku percobaan bunuh diri dibawa keluarganya pulang ke Pemalang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!
Baca Selengkapnyawarga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaSobirin yang masih awam dan belum tahu betul karakter puyuh kembali menelan kegagalan karena 1.000 ekor puyuh yang baru dibelinya mati.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya