Merdeka.com - Kaget dan panik, itulah yang dirasakan Siti Maryam (28) warga Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat saat banjir bandang menerjang perkampungannya pada Sabtu (27/11) sore.
Dia tidak pernah menyangka, sungai Citameng yang berada beberapa meter dari rumahnya akan tiba-meluap dan airnya masuk kedalam rumah sambil membawa sejumlah material dengan arus yang deras.
Maryam bercerita bahwa saat itu, sekitar pukul 12.00 WIB air sungai Citameng mulai naik seperti biasanya saat musim hujan. Karena biasa dengan kondisi tersebut, ia pun memilih untuk bertahan di dalam rumah bersama anak dan juga orang tuanya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, ia mulai merasakan kekagetan dan kepanikan karena air sungai yang dianggapnya sebagai ‘caah’ mulai masuk ke dalam rumah. “Semakin sini, air semakin tinggi. Di luar rumah warga yang lain teriak-teriak agar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” kata Maryam saat ditemui sedang beres-beres di rumahnya, Minggu (28/11).
Mendengar teriakan tersebut, Maryam saat itu tidak banyak berpikir. Ia langsung membawa anaknya dan mengajak orang tuanya meninggalkan rumah mencari posisi yang lebih tinggi yang jaraknya puluhan meter dari kampungnya.
“Saya tidak berpikir untuk menyelamatkan barang. Apalagi saat itu suami saya sedang tidak ada di rumah karena sedang bekerja. Jadi saya tidak membawa apa-apa. Saya mikirnya menyelamatkan diri, anak dan orang tua,” ungkapnya.
saat rumahnya ditinggalkan, Maryam menyebut bahwa sejumlah barang elektronik, pakaian, hingga kendaraan bermotor ia tinggalkan di dalam rumah. Akibatnya, seluruh barang yang ia tinggalkan pun terendam air luapan sungai Citameng.
Rumah milik Maryam menjadi salah satu diantara banyak rumah di kampungnya yang terendam air luapan sungai Citameng. Ketinggian air mencapai 1,5 meter. Bukti tinggi luapan air pun masih nampak jelas terlihat di bagian dinding rumah milik Maryam.
“Walau seluruh barang-barang yang di rumah terendam air, saya masih bersyukur karena saya, anak saya, dan orang tua saya selamat. Yang paling penting itu kan. Kalau soal barang, semoga ada rezekinya saja dari Allah,” ucapnya.
Menurut Maryam, banjir bandang yang menerjang kampungnya baru pertama kali terjadi. Jangankan banjir bandang, banjir luapan sungai Citameng akibat hujan deras pun selama ia ingat, tidak pernah sekalipun terjadi.
“Memang baru kali ini banjir seperti ini. Sebelumnyamah paling ya ‘caah’ biasa saja, tidak pernah air dari sungai Citameng masuk kedalam rumah. Jadinya pasti saya kaget dan panik, karena sebelumnya memang belum pernah,” ucapnya.
Di sekitar rumah Maryam, sejumlah material tanah, kayu, dan lainnya nampak menumpuk. Petugas dari TNI-Polri, relawan, dan warga pun tampak gotong royong melakukan pembersihan.
Di luar kegiatan pembersihan, salah seorang warga yang bernama Alfan M Abduh nampak sedang berkeliling bersama seorang rekannya. Tidak lama setelahnya, nampak sejumlah anak usia sekolah yang mendekatinya lalu menyalaminya.
Alfan rupanya saat itu sedang mencari rumah-rumah siswanya yang terdampak banjir bandang. “Dari tadi saya keliling-keliling dari rumah siswa untuk mengecek kondisi siswa saya. Beberapa memang ada yang rumahnya terdampak parah ada juga yang engga. Tapi Alhamdulillah semua siswa saya baik-baik saja,” katanya.
Menurut Alfan, sejumlah siswanya memang ada yang mengaku syok dengan kejadian banjir bandang yang terjadi. Ia pun kemudian sengaja datang ke rumah-rumah siswa untuk mengecek kondisi siswa sambil menghiburnya. [rnd]
Baca juga:
Dampak Banjir Bandang Garut, Pipa Gas PGE Ikut Bergeser
Bupati Nilai Banjir Bandang Garut Karena Hujan Deras, Bukan Alih Fungsi Lahan
Wagub Jabar Duga Banjir Bandang di Garut Karena Alih Fungsi Lahan
Tinjau Lokasi Banjir Bandang Garut, Wagub Jabar Tetapkan Status Tanggap Darurat
Banjir Bandang di Garut, Rumah Warga Hanyut
Advertisement
Tim SAR evakuasi Tiga Nelayan Terombang-ambing di Selat Malaka
Sekitar 14 Menit yang laluPolisikan Suami Selingkuh dengan Staf, Polwan SC Dilaporkan ke KPAI dan LPAI
Sekitar 19 Menit yang laluBernostalgia di Pasar Gede, Jokowi Bagikan Bantuan Modal Usaha
Sekitar 26 Menit yang laluMisteri Jejak Satwa Liar di Banjarnegara, Bikin Resah Warga
Sekitar 38 Menit yang laluDiterjang Angin, Tongkang Pengangkut Ratusan Kontainer Nyaris Tenggelam di Karimun
Sekitar 1 Jam yang laluKecanduan Judi Online, Pria di Pariaman Tipu Tujuh Agen BRILink
Sekitar 1 Jam yang laluBlusukan ke Balekambang, Jokowi Temui Seniman Rakyat
Sekitar 1 Jam yang laluPenyakit Mulut dan Kuku Mewabah, Pasar Hewan di Aceh Besar Ditutup
Sekitar 1 Jam yang laluSoal Susu Serdadu, Pimpinan MUI Dukung Kasad Sejahterakan Prajurit TNI
Sekitar 1 Jam yang laluUpdate Korban Kecelakaan Maut di MT Haryono: 2 Meninggal, 4 Terluka Dirawat di RS
Sekitar 1 Jam yang laluWaketum PKB: Cak Imin dan Gus Yahya Tidak 'Demam'
Sekitar 2 Jam yang laluSandiaga Ajak UMKM dan E-commerce Kolaborasi Ciptakan Ekonomi Baru
Sekitar 2 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 9 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 18 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 19 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 22 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
Sekitar 2 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Melandai, Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Mulai Bangkit
Sekitar 8 Menit yang laluUpdate 26 Mei 2022: Kasus Positif Covid 246, Pasien Sembuh 243
Sekitar 28 Menit yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 3 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 23 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami