Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita tobatnya sang putri Yakuza

Cerita tobatnya sang putri Yakuza Shoko Tendo. ©2013 Merdeka.com/djoko poerwanto

Merdeka.com - Bertahun-tahun hidup di dunia gangster mafia, Yakuza, Jepang, akhirnya Shoko Tendo (45) memutuskan untuk berhenti. Shoko yang semasa kecilnya itu telah dibesarkan di lingkungan Yakuza, memilih untuk menjalani kehidupannya menjadi wanita biasa.

"Saya ingin menjadi manusia biasa, seperti manusia-manusia ibu rumah tangga lainnya dan saya berharap bisa menyekolahkan anak dengan baik dan anak itu bisa sukses menjadi anak yang baik pula," ujar Shoko saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (23/8).

Pilihan itu diambilnya sejak sang ayah, pendiri geng Yakuza itu sakit keras. Ayah Shoko dirawat di RS dalam waktu yang lama hingga uangnya habis. Berbagai pinjaman tidak bisa dilunasi. Perusahaannya, di bidang real estate, kontruksi dan bangunan pun bangkrut.

"Jadi memang karena dia sakit-sakitan dan sangat parah pas dirawat di RS, belum lagi uang-uangnya, pinjaman-pinjamannya, dan bagaimana nanti mengembalikannya, belum lagi dengan perusahaannya juga yang tidak bisa dijalankan lagi," tutur Shoko.

Ayah Shoko juga memikirkan nasib anggota muda Yakuza untuk ke depannya. Siapa yang akan menanggung mereka, yang membiayai mereka. Akhirnya dicari solusinya, yakni dengan pembubaran gengnya.

"Jadi karena sudah kesusahan begitu, khusus anggota-anggota yang masih muda dicari jalannya, solusinya, anak-anak ini yg nanti mau diapain gitu, akhirnya kelompok itu dibubarkan setelah ini semuanya sudah tidak kuat lagi. Ayah juga sakit-sakitan," ujarnya.

Tidak lama setelah Yakuza dibubarkan, ayah Shoko meninggal. Ayah Shoko menyusul istrinya yang telah meninggal sejak Shoko masih muda.

"Setelah bubar itu, gak lama memang beliau meninggal. Jadi memang dibubarkan dulu baru meninggal," ujarnya.

Kini Shoko menjalani kehidupan yang tenang. Tidak lagi seks bebas, tidak ada lagi narkoba. Shoko menjadi single mother dan fokus ingin membesarkan anaknya yang kini berusia 7 tahun.

Ketika ditanya apakah ada keinginan ingin kembali di masa lalu, atau meneruskan ayahnya membentuk geng Yakuza, Shoko tersenyum. Dengan nada tegas, dia berkata,"Tidak pernah terpikirkan untuk menjadi anggota Yakuza lagi. Jadi Yakuza itu tidak gampang karena pekerjaannya itu sangat berat sekali, saya ga bisa rasanya menjadi Yakuza, gak mungkin," tegasnya dengan sorot mata yang tajam.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan
Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan

Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.

Baca Selengkapnya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya

Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Sisi Lain Almarhum Ki Joko Bodo dari Sang Putri, Jadi Sosok yang Hangat di Rumah
Melihat Sisi Lain Almarhum Ki Joko Bodo dari Sang Putri, Jadi Sosok yang Hangat di Rumah

Putri Ki Joko Bodo bercerita tentang sisi lain mendiang ayahnya. Ia mengenalnya sebagai sosok yang hangat dan humoris di rumah.

Baca Selengkapnya
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down

Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat
Meninggal di Usia Muda, Begini Perjuangan Lettu Soejitno Anak Bupati Tuban Melawan Musuh Masyarakat

Ia tewas sesaat setelah melakukan serangan kepada tentara penjajah

Baca Selengkapnya